SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono bersama Gubernur Jateng H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P., dan Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., dampingi kunjungan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo ke Pasar Peterongan, Jl. MT. Haryono, No.936, Kec. Semarang Selatan guna menyalurkan bantuan sosial bagi penerima manfaat keluarga harapan (PKH) dan para pedagang. Selasa (05/07/2022).
Terpilihnya Pasar Peterongan untuk dibagikan bantuan sosial bagi PKH atas pertimbangan letak dan penataan konteks bangunan yang tergolong cagar budaya, sebab telah berdiri sejak 1916 atau sudah lebih satu abad.
Sebanyak 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dihadirkan secara langsung. Adapun jenis bantuan berupa atensi bagi penyandang disabilitas, bantuan pengembangan usaha bagi Keluarga Penerima Manfaat terdiri dari Disabilitas produktif dan lansia produktif. Selain itu ada juga bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan Sosial Sembako, dan bantuan Langsung Tunai (BLT) Bantuan minyak goreng.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden berpesan agar bantuan senilai Rp.1,2 juta yang diberikan dapat digunakan untuk tambahan modal kerja.
“Tidak boleh dibelikan handphone, jangan dibelikan handphone apalagi pulsa. Ini dipakai untuk tambahan modal kerja, kalau yang Rp.300 ribu boleh dipakai untuk beli minyak goreng, Sembako, silakan,” ucap Presiden.
Seusai memberikan bantuan, Presiden turut meninjau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pangan pokok, seperti cabai merah, minyak goreng, hingga beras. Amini, seorang penjual sembako yang dihampiri Presiden mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok sudah kembali normal.
Salah satu pedagang yang juga kaum Disabilitas bernama Joko menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan dan berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan usahanya di bidang makanan.
Selain Gubernur Jateng, Pangdam dan Kapolda, dalam pelaksanaannya Presiden RI juga didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Kepala Pasar Peterongan Supana.