Pantau Kualitas Air Secara Online, DLH Bangkalan Pasang Alat Onlimo Berjalan Lancar

BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Sebagai instansi yang bertugas untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui upaya menjaga kualitas air agar sesuai peruntukannya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan sudah terpasang Alat Online Monitoring (onlimo) di Kelurahan Tunjung, Kec.Burneh Kabupaten Bangkalan, (24/11/2022).

Onlimo adalah sebuah perangkat otomatis yang berfungsi secara terus menerus melakukan pengawasan terhadap kualitas air, sehingga kedepan tidak lagi melakukan pengecekan secara manual dengan mengambil sampel untuk dilakukan uji laboratorium.

Bacaan Lainnya

Menurut maulina bagian fungsional pengendali ramah lingkungan, Dengan alat ini bisa secara real time melihat 11 parameter uji kualitas air. Alat ini juga terkoneksi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pusat, sehingga bisa memantau kondisi air di Sungai DAM Tunjung secara real time.

“Melalui alat ini kita bisa memonitor kondisi air sungai selama 24 jam dari potensi pencemaran akibat limbah industri, zat kimia hingga sampah, saat ada kendala misalnya airnya surut butuh penanganan, maka operator yang akan memantau.Onlimo ini menggunakan sistem solar (tenaga matahari), tenaga solar ini akan menjadi tenaga listrik jadi langsung terkoneksi dengan baterai dan bekerja secara otomatis sehingga jika listrik padam maka sistem akan tetap bekerja dengan baik. Terkait dana alokasi onlimo ini sudah terkonfirmasi sejak tahun 2020-2021, langsung dari pusat tanpa pengajuan. Tahun 2021 yang dapat untuk area Jawa Timur hanya nganjuk dan lamongan, tahun 2022 sudah bnyak yang mendapatkan dana alokasi khusus ini termasuk 3 kabupaten di Madura yakni Bangkalan, Pamekasan, dan Sumenep” jelasnya

ISMAIL Kabid P2KM menambahkan bahwasannya “Saya berharap masyarakat bangkalan sungai dari aliran itu menjadi terkendali karena sifatnya air sungai menuju kearah pertanian. Maka tentunya air yang dialiri harus dalam keadaan sehat sehingga mampu memajukan hasil pertanian yang lebih baik. Tentunya hal ini perlu adanya kerjasama dan koordinasi dengan instansi lain seperti instansi PDAM, Dinas Pertanian, serta instansi lain yang terkait dengan Lingkungan Hidup dan Kehutanan.” pungkasnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *