CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Cidaun terus menjalankan tugas pengawasan dengan ketat terhadap jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Salah satu fokus utama pengawasan adalah pada distribusi logistik Pemilu 2024 di gudang transit logistik yang bertempat di Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cidaun.
Diketahui bahwa logistik Pemilu 2024 untuk 14 desa sekecamatan Cidaun, 14 Panitia Pemilihan Suara (PPS), dan 209 Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah didistribusikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Cianjur ke gudang transit logistik Pemilu 2024 Cidaun pada hari Senin, 5 Februari 2024.
Ketua Panwaslu kecamatan Cidaun, Moch Abdul Aziz, yang didampingi oleh koordinator divisi-divisi terkait, bersama dengan staf Panwaslu Cidaun melakukan pengawasan terhadap proses distribusi logistik tersebut. Mereka melakukan Press Release untuk menyampaikan informasi tentang penerimaan kiriman logistik Pemilu 2024, yang meliputi perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota, Presiden RI, dan Wakil Presiden RI.
Aziz menjelaskan bahwa kiriman logistik terdiri dari dua macam, yaitu logistik utama seperti surat suara dan formulir penghitungan, serta logistik pendukung seperti bilik suara, tinta, alat coblos, dan box pengamanan logistik. Setelah pemeriksaan, ditemukan bahwa 6 kotak suara mengalami kerusakan plastik pembalut yang berat dan harus segera diganti oleh KPU kabupaten Cianjur.
“Hasil pengawasan ini kemudian dilaporkan oleh Panwaslu Cidaun dan ditindaklanjuti oleh Bawaslu kabupaten Cianjur. Untuk menjaga keamanan logistik yang bermasalah, Panwaslu Cidaun mengharapkan adanya penggantian kantong pembungkus kotak suara tersebut,”ujarnya.
Aziz juga mengungkapkan bahwa selama proses distribusi logistik, terdapat kendala seperti keterlambatan mobilisasi selama kurang lebih 2 jam akibat trabel dan kerusakan mobil pengangkut logistik. “Namun, kendala tersebut dapat diatasi dan logistik berhasil sampai di gudang transit PPK Cidaun,”ungkapnya.
Pendistribusian logistik dari gudang transit kecamatan ke gudang logistik PPS di desa-desa dilakukan dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian setempat. Penjagaan gudang logistik diberlakukan dengan piket oleh Panwaslu, PPK, TNI, Polri, dan Pol PP.
“Dengan pengawasan yang cermat dan kerjasama antarinstansi yang baik, Panwaslu Kecamatan Cidaun bertekad untuk memastikan bahwa proses Pemilu 2024 berjalan lancar, adil, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”imbuhnya.
Informasi dari PPK Cidaun menunjukkan bahwa pendistribusian logistik ke PPS dilakukan dari tanggal 10 hingga 12 Februari 2024 dengan memperhatikan rute desa dan daerah terjauh terlebih dahulu untuk mengantisipasi kemungkinan kendala di jalan..