KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Calon Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramono, SH, bersama DPD Partai NasDem, Sabtu, 3 Oktober 2020 malam, menggelar pentas seni Jaranan secara virtual yang dikemas dalam Nguri – Uri Budaya Jaranan (Kuda Lumping) Sareng Mas Dhito.
Hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di gedung PPN Grup, yang juga Sekretariat Yayasan Laskar Peduli Sesama secara virtual tersebut, di antaranya, calon Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramono, SH, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono, bersama Sekretaris DPD, Andik Mashudi, S.Sos, Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri, Antox Prapungka Jaya, SE., MM dan Khusnul Arif, S.Sos, serta H. Syafa’at, dan para penggiat kesenian Jaranan di Kediri.
Dengan mengenakan pakaian adat Jawa, lengkap memakai blangkon, Cabup Kediri yang akrab disapa Mas Dhito membuka pagelaran jaranan virtual dengan sabetan pecut (cemeti).
Ketika dilantunkan lagu berjudul Restorasi Kediri menggunakan musik jaranan yang dimainkan oleh Seniman MCM (Manggolo Cahyo Mudo), Mas Dhito dan anggota DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri ikut menari bersama pemain ganongan.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono dikonfirmasi mengatakan, kegiatan jaranan virtual ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dari Mas Dhito yang benar-benar ingin melestarikan kesenian, dan memberikan perhatian serius kepada para pelaku seni di Kabupaten Kediri.
“Ini adala bukti keseriusan Mas Dhito untuk nguri uri budaya Jawa, dan bentuk perhatian beliau kepada para pelaku seni yang selama ini kurang mendapatkan perhatian serius dari pemimpinnya,” terang Lutfi Mahmudiono.
Sementara itu, Founder Yayasan Laskar Peduli Sesama (LPS), Khusnul Arif, S.Sos, ketika dikonfirmasi mengatakan, pentas jaranan ini terpaksa dilakukan secara virtual, mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga tidak memungkinkan untuk diadakan pentas secara umum.
“Apalagi setiap ada pementasan Jaranan dimanapun selalu menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat luas,” ujar Anggota Komisi IV dari Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri.
Usai pagelaran, Mas Dhito dikonfirmasi menjelaskan, Kabupaten Kediri yang kaya dengan budaya, mulai dari Pecut, Wayangan, Jaranan dan lain sebagainya ini harus betul-betul dijaga, agar selalu lestari dan berkembang menjadi lebih besar lagi.
“Salah satu cara untuk menjaganya adalah Kabupaten Kediri harus punya Dewan Kesenian dan Kebudayaan. Lalu yang kedua, Kabupaten Kediri harus punya gedung kesenian dan gedung kebudayaan yang fungsinya untuk teman-teman penggiat seni supaya bisa pentas walaupun di tengah pandemi Covid-19,” terang Mas Dhito.
Ditambahkannya, kalau seperti sekarang ini, maka teman-teman penggiat seni dan budaya tidak dapat pentas, karena tidak ada gedung yang bisa digunakan.
“Sebaliknya, kalau kita punya gedung, tentunya kita tetap bisa pentas dengan menerapkan protokol kesehatan, maupun secara virtual seperti malam ini,” tuturnya.
(Bub)
