PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Setelah di gelarnya vaksinasi di beberapa tempat, kini pasar Wisata Karangrejo, Kematan Gempol, Kabupaten Pasuruan mendapat giliran tempat untuk gelar vaksin 1, 2, dan 3 untuk masyarakat Karangrejo. Rabu (13/04) Malam
Malam ini tgl 13-04-2022 gerai vaksin presisi berlanjut di Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan.
Terlihat Warga nampak begitu antusias untuk mendapatkan suntikan vaksin tersebut, terutama jenis vaksin tiga boster.
Kades Karangrejo Jainul bersama Sekdes Sodik, hadir juga petugas Babinsa dan Babinkamtibmas, serta anggota LSM GMBI Hadi Suar juga ikut hadir dalam kegiatan
Selaku Kades Jainul mengatakan, “Bahwa kegiatan ini dari Polres Pasuruan, kami memang berkeinginan untuk tempat di wilayah kami, salah satunya untuk mempermudah khususnya warga Karangrejo, yang berkeinginan untuk vaksin 1, 2 dan 3, dan yang kedua kami ingin mempermudah warga kami, supaya nanti kalao mudik biar waktu mudik itu tidak ada kesulitan atau kendala di tengah jalan, pada saat jalan itu barang kali ada pemeriksaan apapun tentang masalah vaksin, ini adalah salah satu tujuan kami untuk meminta agar pelaksaanan vaksin di tempat kami. jelasnya
Lebih lanjut, dan insya’alloh ini terus berkelanjutan hari Sabtu juga ada kegiatan vaksin seperti ini, yang jelas pasar wisata desa ini biar cepat di kenal oleh masyarakat luas, dan untuk kuota malam ini tiga ratus, karena belum banyak memberikan sosialisasi kemasyarakat muda-mudahan hari Sabtu nanti bisa lebih banyak lagi. tambahnya
Masi Kades, ini ya karena bertepatan dengan bulan puasa sehingga warga belum banyak yang tau, namun alhamdulillah yang daftar sudah lebih dari 150 orang, warga sendiri kan masih mencari-mencari informasi dimana ada gelar vaksin, dan saya juga berharap untuk warga karangrejo sudah tervaksin semua agar mempermudah untuk kepentingan yang lainnya”. pungkas Kades
Fatimah salah satu warga Karangrejo mengatakan, “Bahwa vaksin jenis boster tahap tiga ini adalah vaksin yang di tunggu-tunggu karena menurut sepengetauannya vaksin tersebut sebagai syarat utama untuk mudik, dan rumah asli saya kan Madiun mas, kalau saya tidak ikut vaksin saya tidak bisa pulang ke rumah orang tua saya mas.terangnya
Masi Fatimah, ini karena adanya kasus virus covid, dua (2) kali lebaran saya tidak bisa pulang kampung, pingin rasanya kumpul dengan keluarga besar saya di desa, pingin sungkem sama orang tua saya mas, dan saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada pak kades Jainul yang peduli pada warganya, sehingga kami nanti bisa pulang kampung karena sudah di vaksin”. ungkap Fatimah dengan nada bahagia