Pasien Positif Covid-19 di Banyuwangi Bertambah Satu Orang, ini Penjelasan Dinkes

- Redaksi

Selasa, 1 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Per Senin (31/8/2020), terdapat tambahan satu pasien konfirmasi Covid-19 di Banyuwangi. Pemerintah fokus pada penanganan Covid-19 di salah satu pesantren yang mendominasi jumlah konfirmasi positif virus corona di Banyuwangi.

”Sehingga sampai hari ini ada 772 kasus positif, sudah sembuh 84 orang, yang masih dirawat ada 678 orang, dan meninggal 10 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono, yang akrab disapa Rio.

Rio menjelaskan, pasien yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona adalah seorang pria asal Kecamatan Giri. Tracing sudah dilakukan ke seluruh rekan kerjanya. “Dia ada riwayat kontak dengan rekan kerja di Malang yang konfirmasi positif. Saat ini yang bersangkutan sudah menjalankan isolasi,” jelas Rio.

Rio mengungkapkan, saat ini pemkab terus berupaya melakukan penanganan Covid-19 di pesantren, mengingat kasusnya yang sangat mendominasi jumlah pasien konfirmasi positif di Banyuwangi. Penanganan dilakukan sinergis bersama Kementerian Kesehatan, Pemprov Jatim, Pemkab Banyuwangi, dan jajaran TNI/polri, serta pihak lain yang terus membantu penanganan ini.

“Kami terus fokus ke penanganan di salah satu pesantren, melakukan upaya untuk memutus mata rantai penularan virus corona di kawasan pondok. Semua pihak terus bersinergi membantu penanganan di pesantren tersebut,” kata Rio.

Rio juga meminta masyarakat untuk terus waspada pada covid 19. Patuh dan disiplin pada anjuran pemerintah adalah kunci agar terhindar dari covid.

“Ada sebagian orang yang masih saja menganggap remeh penyakit ini, karena merasa badannya sehat dan kuat. Namun, orang sehat yang terpapar corona bisa membahayakan orang lain yang bisa saja daya tahan tubuhnya rendah. Jadi jangan sepelekan. Mari kita disiplinkan diri sendiri dan terus berikhtiar menghindari penularan,” pungkas Rio.

(Hari)

Berita Terkait

Peningkatan Kewaspadaan Penyakit Musim Hujan, Dinas Kesehatan Pacitan Gandeng FPPA
Wabah HIV Mengancam! 199 Warga Lamongan Terpapar, Penyebaran Merata di Seluruh Kecamatan
Lamongan Rayakan HKN ke-60, Fokus pada Transformasi Kesehatan
Sambut Kebijakan Mentan, Pj Gubernur Jatim Adhy : Solusi Maksimalkan Penyerapan Susu Peternak Lokal
RSUD Sogaten Kota Madiun Rayakan HKN ke-60 dengan Semangat ‘Gerak Bersama Sehat Bersama’
Khofifah Ajak Masyarakat Hidup Sehat di Hari Kesehatan Nasional 2024, Rajin Bergerak untuk Kesehatan
Sidoarjo Gelar Pertemuan Lintas Sektor untuk Tingkatkan Imunisasi PCV dan RV
Perkuat Layanan Kesehatan, Pj Gubernur Adhy Resmikan Grand Paviliun Internasional di RSSA Malang
Tag :

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 17:11 WIB

Peningkatan Kewaspadaan Penyakit Musim Hujan, Dinas Kesehatan Pacitan Gandeng FPPA

Minggu, 17 November 2024 - 07:50 WIB

Wabah HIV Mengancam! 199 Warga Lamongan Terpapar, Penyebaran Merata di Seluruh Kecamatan

Kamis, 14 November 2024 - 20:49 WIB

Lamongan Rayakan HKN ke-60, Fokus pada Transformasi Kesehatan

Kamis, 14 November 2024 - 19:44 WIB

Sambut Kebijakan Mentan, Pj Gubernur Jatim Adhy : Solusi Maksimalkan Penyerapan Susu Peternak Lokal

Selasa, 12 November 2024 - 09:47 WIB

RSUD Sogaten Kota Madiun Rayakan HKN ke-60 dengan Semangat ‘Gerak Bersama Sehat Bersama’

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB