BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Per Senin (31/8/2020), terdapat tambahan satu pasien konfirmasi Covid-19 di Banyuwangi. Pemerintah fokus pada penanganan Covid-19 di salah satu pesantren yang mendominasi jumlah konfirmasi positif virus corona di Banyuwangi.
”Sehingga sampai hari ini ada 772 kasus positif, sudah sembuh 84 orang, yang masih dirawat ada 678 orang, dan meninggal 10 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono, yang akrab disapa Rio.
Rio menjelaskan, pasien yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona adalah seorang pria asal Kecamatan Giri. Tracing sudah dilakukan ke seluruh rekan kerjanya. “Dia ada riwayat kontak dengan rekan kerja di Malang yang konfirmasi positif. Saat ini yang bersangkutan sudah menjalankan isolasi,” jelas Rio.
Rio mengungkapkan, saat ini pemkab terus berupaya melakukan penanganan Covid-19 di pesantren, mengingat kasusnya yang sangat mendominasi jumlah pasien konfirmasi positif di Banyuwangi. Penanganan dilakukan sinergis bersama Kementerian Kesehatan, Pemprov Jatim, Pemkab Banyuwangi, dan jajaran TNI/polri, serta pihak lain yang terus membantu penanganan ini.
“Kami terus fokus ke penanganan di salah satu pesantren, melakukan upaya untuk memutus mata rantai penularan virus corona di kawasan pondok. Semua pihak terus bersinergi membantu penanganan di pesantren tersebut,” kata Rio.
Rio juga meminta masyarakat untuk terus waspada pada covid 19. Patuh dan disiplin pada anjuran pemerintah adalah kunci agar terhindar dari covid.
“Ada sebagian orang yang masih saja menganggap remeh penyakit ini, karena merasa badannya sehat dan kuat. Namun, orang sehat yang terpapar corona bisa membahayakan orang lain yang bisa saja daya tahan tubuhnya rendah. Jadi jangan sepelekan. Mari kita disiplinkan diri sendiri dan terus berikhtiar menghindari penularan,” pungkas Rio.
(Hari)