SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Seluruh Siswa-Siswi dan Seluruh Guru IT Cendikia sekitar 240 Orang peserta mengikuti kegiatan pelatihan Ecobrick.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat taggal (13/12/19) bertempat di halaman sekolah SMP IT Cendikia Semarang.
Dalam kegiatan tersebut di hadirkan beberapa trainer Profesional bersertifikat Global Ecobrick Aliance (GEA) seperti nara sumber dari purwokeling. MR. Adhi Pradana Sakti, Hadi Susilo, Yadhy Nurhayati, Sulistyowati, Rini Sukadarwati, Dra Eko gustini wardani pramukawati, dalam keterangannya disampaikan “sisa plastik yang dibuat ecobrick harus benar benar kering dan bersih, hal itu lantaran plastik yang kotor dapat menimbulkan gas metan.
Dalam kegiatas tersebut diikuti 240 peserta dan dibuat menjadi beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari 3 anak dan hasil seluruh ecobrick yang dibuat oleh siswa yakni 80 botol ecobrick jadi rata-rata berhasil membuat satu hasil Ecobrick.
Selain itu dari hasil ecobrick tersebut dapat mengunci sekitar 18,580 kg sampah plastik.
Rencananya akan di buat kursi.
Pada kesempatan yang sama kepada awak media Radarbangsa kepala sekolah SMP IT Insan Cendikia Aproni,S.Pd. menyampaikan ” agar anak-anak cinta dan peduli lingkungan dengan mengolah limbah plastik menjadi barang yaitu kursi, atau meja.
Selain itu untuk membangun karakter guru dan siswa siswi agar mengetahui salah satu cara alternatif proses atau cara pengolahan sampah plastik dengan metode ecobrick guna menyelesaikan masalah limbah atau sampah tersebut baik yang terdapat dilingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat menjadi karya yang bernilai seni dan ekonomis ungkapnya. (Adi)