LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Menekuni Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kopi bubuk istimewa dan herbal selama tiga tahun, kini sudah tembus hingga ke luar daerah.
Hal itu disampaikan Wasilatul Murodah S. Pd, warga Jalan Raya Padang no 26, RT 9 RW 3, Desa Padang Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, saat ditemui Radarbangsa.co.id, di kediamannya, Rabu (3/8/2022).
“Ya, saya sudah sejak tiga tahun ini telah menggeluti UMKM pembuatan bubuk Kopi Gucialit. Alhamdulillah, saat ini untuk penjualan sudah tembus ke luar daerah Lumajang”, ucapnya.
Selama ini, lanjut wanita berkacamata ini, pihaknya masih terus berupaya melakukan percobaan, baik dari sektor produksi maupun pemasaran yang lebih luas lagi.
Selain fokus ke pembuatan bubuk Kopi istimewa dan bubuk Kopi Herbal, ternyata Wasilatul, juga fokus meracik minuman rempah instan yang bahan bakunya dari rempah-rempah, yakni Jahe temu lawak, dari masing masing hasil produksinya tersebut mengenai perijinan sudah selesai semua dan hanya label halal yang masih dalam proses.
Dalam melakukan produksi barang dagangannya, Wasilatul mengaku sangat kondisional, kadang setiap hari melakukan produksi dengan skala besar, kadang juga setiap seminggu sekali. “Ya, tergantung permintaan di lapangan mas”, terangnya.
Dari semua hasil produksi nya tersebut, mengenai perijinan sudah selesai semua. “Hanya lebel halal yang masih dalam proses”, ungkap Wasilatul.
Dikatakan Wasilatul, semangat berbenah diri dan up to date informasi, serta mencari informasi tentang kopi itu wajib dilakukan. “Artinya menjemput bola, mencari informasi ke dinas terkait dan sering melakukan pelatihan pelatihan, itu merupakan faktor penting dalam sebuah usaha”, jelasnya.
Wanita yang getol menggeluti UMKM bubuk kopi ini mengaku sudah meraup keuntungan yang tidak sedikit dari hasil menjual bubuk kopi itu. Ini patut menjadi tauladan bagi UMKM yang lainnya.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Padang, Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang, Akhmad Fauji mengatakan, jika pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya melalui UMKM.
UMKM hasil perkebunan seperti Pete yang pemasarannya telah dikirim dan tembus ke luar negeri, kemudian pisang dan Criping, serta Kopi dan Teh Gucialit Wasilah masing-masing UMKM tersebut merupakan bentuk keuletan dan kesuksesan bersama yang layak untuk diberikan apresiasi tinggi.
“Sebagai janji Kami untuk meningkatkan perkonomian masyarakat melalui UMKM yang akan di fokuskan melalui Bumdes,” ujar orang nomor satu di desa Padang ini.