Pembinaan Kerohanian warga binaan lapas kelas I oleh tim Pria Sejati Semarang

- Redaksi

Senin, 23 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG RadarBangsa.co.id Tim Pria Sejati Semarang menggelar acara pembinaan kerohanian di Lapas Kelas I Semarang dengan tema “Jangan Pernah Merasa Terbuang”. Tema ini diambil dari ayat Alkitab 1 Tesalonika 5:17, “Tetaplah berdoa”, yang menjadi pesan utama dalam kegiatan tersebut. Acara ini dihadiri oleh Ev. Eko Djiantoro, Pengurus Wilayah Jateng DIY sekaligus Penasehat Komunitas Pria Sejati Semarang, beserta tim, yaitu Ev. Oki Rinenggo Basuki, Ev. Joko Legianto, Ev. Riwi, dan Ev. Andy Irawan,Senin(23/12)

Dalam pembinaannya, Ev. Eko Djiantoro menyampaikan bahwa tidak ada manusia yang benar-benar terbuang dari kasih Tuhan. “Kalian berada di sini bukan berarti hidup kalian tidak berarti. Tuhan tidak pernah meninggalkan siapa pun yang mau datang kepada-Nya. Teruslah berdoa, karena doa memiliki kuasa untuk mengubah hidup kita,” ujar Ev. Eko dengan penuh semangat.

Ia juga menekankan pentingnya membangun hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan melalui doa dan refleksi diri. “Waktu yang kalian miliki di tempat ini adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan hati kepada Tuhan. Jangan pernah menyerah pada situasi, karena Tuhan selalu punya rencana yang indah,” tambahnya.

Ev. Oki Rinenggo Basuki turut memberikan dorongan kepada warga binaan untuk tidak kehilangan harapan. “Hidup memang penuh tantangan, tetapi setiap tantangan adalah proses pembentukan. Jangan takut untuk bangkit dari kesalahan, karena Tuhan selalu memberikan kesempatan baru,” katanya.

Salah seorang warga binaan yang mengikuti acara ini memberikan tanggapannya. “Saya sangat terberkati dengan pesan yang disampaikan. Terkadang, saya merasa hidup ini tidak ada harapan, tetapi hari ini saya diingatkan bahwa Tuhan selalu mendengar doa dan melihat hati kami,” ucapnya dengan haru.

Ev. Eko Djiantoro juga menyampaikan harapannya agar pembinaan seperti ini dapat menjadi sarana warga binaan untuk menemukan kekuatan baru. “Saya berharap kalian keluar dari tempat ini sebagai pribadi yang lebih baik, yang mampu menginspirasi orang lain dengan perjalanan hidup kalian,” ungkapnya.

Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ev. Joko Legianto. Dalam doanya, ia memohon agar setiap warga binaan diberikan kekuatan, kedamaian, dan harapan untuk masa depan. “Ingatlah, Tuhan selalu ada bagi mereka yang berharap kepada-Nya,” tutup Ev. Eko.

Penulis : Hosea / Oki R B

Editor : Bandi

Berita Terkait

Lapas Kelas I Semarang adakan pembinaan rohani untuk warga binaan
Lapas kelas I Semarang gelar edukasi dan konsultasi hukum untuk warga binaan
Evaluasi program sengkuyung pajak kendaraan bermotor oleh bapenda
Kesbangpol kota Semarang gelar diskusi panel bersama linmas Muktiharjo Kidul
Lapas Kelas I Semarang berhasil raih predikat wilayah bebas dari korupsi
Serap aspirasi masyarakat bersama Samuel J D Wattimena
Sektor Pendidikan berperan dalam ubah Tantangan menjadi Peluang Potensi Pariwisata
Yayasan Mawar Sharon Semarang Peduli Kesehatan Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 15:16 WIB

Lapas Kelas I Semarang adakan pembinaan rohani untuk warga binaan

Senin, 23 Desember 2024 - 13:23 WIB

Pembinaan Kerohanian warga binaan lapas kelas I oleh tim Pria Sejati Semarang

Jumat, 20 Desember 2024 - 05:52 WIB

Lapas kelas I Semarang gelar edukasi dan konsultasi hukum untuk warga binaan

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:50 WIB

Evaluasi program sengkuyung pajak kendaraan bermotor oleh bapenda

Kamis, 19 Desember 2024 - 09:28 WIB

Kesbangpol kota Semarang gelar diskusi panel bersama linmas Muktiharjo Kidul

Berita Terbaru

Siti Asiyah A.M. Kom, Kepala Desa Sobrah (Foto RadarBangsa/Wito)

Politik - Pemerintahan

Normalisasi Aspal Jalan di Desa Sobrah Madiun, Berkat Program BKK 2024

Senin, 23 Des 2024 - 19:50 WIB