CIANJUR,RadarBangsa.co.id – Pemerintah Desa Kertajadi mengumumkan hilangnya seorang warga pada Selasa, 28 Mei 2024. Warga yang hilang tersebut bernama Emus, lahir pada 5 Januari 1989. Ia bekerja sebagai petani/pekebun dan tinggal di Kampung Pamoyanan RT 001 RW 003, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Menurut Sekretaris Desa Kertajadi, Ujang Sustian, kepada RadarBangsa.co.id, Emus hilang pada Senin, 27 Mei 2024 sekitar pukul 12.00 WIB. “Informasi tersebut berasal dari Kinkin, seorang rekan kerja sekaligus sopir truk pengangkut kayu, yang mengatakan bahwa Emus sempat menyatakan ingin pulang karena merasa tidak enak badan atau sakit, namun tidak pernah sampai ke rumahnya,”katanya.
Lokasi tempat kerja Emus berjarak sekitar 3 kilometer dari rumahnya, di wilayah perkebunan mangga dan area pertanian Kampung Pasir Salam. “Hingga saat ini, Emus belum ditemukan. Pada hari kedua pencarian, Selasa (28/05), pencarian dilanjutkan dari pukul 08.00 WIB hingga 22.24 WIB dengan peralatan seadanya seperti senter, namun masih belum membuahkan hasil,”tambahnya.
Sekdes, Ujang Sustian, mengadakan musyawarah darurat bersama masyarakat pada pukul 22.24 WIB setelah penyisiran tidak berhasil. “Mereka sepakat untuk melanjutkan pencarian pada Rabu (29/05) mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai,”sambungnya.
Pencarian melibatkan Pemerintah Desa Kertajadi beserta perangkatnya, anggota Koramil 0608-17/Cidaun yang dikoordinatori oleh Babinsa Desa Kertajadi Asep Irawan, Polsek Cidaun, Pemuda Pancasila Kecamatan Cidaun, Retana, dan warga setempat. Desa Kertajadi menyediakan fasilitas ambulans dan peralatan seadanya serta membentuk tim pencarian yang melibatkan seluruh RT, RW, kepala dusun, dan masyarakat dengan membentuk kelompok pencari jejak.