GRESIK, RadarBangsa.co.id – Untuk menjaga tradisi tahunan dan mempererat tali silaturahmi, Pemerintah Desa Menganti mengadakan acara sedekah bumi di balai desa setempat pada Minggu, 11 Agustus 2024. Acara ini merupakan bagian dari budaya sedekah bumi yang telah lama dijalankan sebagai bentuk rasa syukur atas rahmat dan limpahan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.
Sedekah bumi adalah tradisi tahunan yang tidak hanya sebagai ungkapan syukur, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya lokal. Setiap tahun, acara ini dilaksanakan dengan doa bersama serta diiringi oleh pertunjukan kesenian yang bertujuan menghibur warga. Dalam acara tersebut, ratusan warga terlihat antusias hadir, membawa hasil pertanian serta berbagai makanan sebagai bagian dari tradisi.
Camat Menganti, Bagus Arif Jauhari, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga yang masih melestarikan budaya sedekah bumi. “Kami mengapresiasi warga yang dengan setia menjaga tradisi ini. Acara ini adalah salah satu bentuk syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan kami berharap agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan untuk memperkuat silaturahmi dan kerukunan antarwarga,” ungkap Camat Jauhari.
Sutrisno, Pj Kepala Desa Menganti, juga memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan sedekah bumi kali ini. Menurutnya, acara ini sebenarnya dijadwalkan berlangsung pada bulan September. Namun, karena bulan September mendekati waktu Pilkada, pihaknya memutuskan untuk memajukan kegiatan ke bulan Agustus. “Kami memajukan acara ini agar tidak bersamaan dengan Pilkada. Kami ingin memastikan bahwa sedekah bumi tetap dapat dilaksanakan dengan baik, terutama bertepatan dengan bulan kemerdekaan Republik Indonesia,” jelas Sutrisno.
Sutrisno menambahkan harapannya agar sedekah bumi dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga desa. “Dengan pelaksanaan sedekah bumi ini, kami berharap warga Desa Menganti terhindar dari mara bahaya, hasil pertanian terus melimpah, dan kami diberikan kelancaran rezeki serta kesehatan oleh Allah SWT,” tandasnya.
Sebagai penutup, Sutrisno mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi ini di masa mendatang. “Kami berharap tradisi sedekah bumi ini tetap terjaga dan dapat dilaksanakan dengan lebih meriah di tahun-tahun berikutnya. Semoga acara ini menjadi contoh bagi generasi mendatang dalam mempertahankan nilai-nilai budaya lokal,” tutup Sutrisno.