Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Giat Normalisasi Sungai untuk Cegah Banjir

- Redaksi

Sabtu, 20 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya mencegah banjir di wilayahnya dengan langkah-langkah strategis. Selain menyiagakan rumah pompa 24 jam, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memobilisasi alat berat untuk melakukan normalisasi pada 11 sungai yang berada di titik rawan banjir,pada Jumat (19/01).

Sungai-sungai tersebut termasuk dam Dungus, dam Kepuh Kemiri, saluran sekunder Karang Tanjung, afvoer (saluran pembuangan air) Kemendung Sidodadi, Saluran Dekat Museum Empu Tantular, anak afvoer Buntung Desa Sidodadi Taman, afvoer Gedangrowo Desa Banjarpanji, saluran sekunder Pagerwojo Desa Karangtanjung, saluran sekunder Desa Candi Pari, saluran sekunder Ketawang Desa Jumputrejo, dan dam Pejarakan.

Baca Juga  DPR RI Ingatkan untuk Pertahankan Lahan Pertanian Sidoarjo dari Alih Fungsi Lahan

“Bertujuan mencegah potensi banjir di titik rawan, normalisasi sungai ini merupakan langkah strategis yang diharapkan memberikan perlindungan maksimal terhadap potensi bencana banjir di daerah ini,” ungkap Bupati Sidoarjo dengan sapaan akrab Gus Muhdlor.

Gus Muhdlor juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam menjaga kebersihan sungai agar terhindar dari sampah. “Mari bersama-sama kita jaga sungai dengan tidak membuang sampah ke dalamnya. Partisipasi seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk menjaga dan merawat sungai, sebagai upaya pencegahan banjir,” ujarnya.

Baca Juga  DPR RI Komisi II : Awasi Pemilu Biar Adil

Wahib Achmadi, Kepala Bidang Ketahanan Drainase Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, menjelaskan bahwa pekerjaan normalisasi melibatkan pembersihan sungai, perbaikan tanggul, dan pengaturan alur sungai untuk memastikan aliran air yang lancar dan terkendali.

Baca Juga  Khofifah Titip Doa untuk Kedamaian Dunia kepada Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo saat Wukuf di Arafah

“Beberapa saluran sekunder irigasi mengalami pendangkalan dan pertumbuhan enceng gondok. Kami membersihkan enceng gondok tersebut dan melakukan penggalian sungai dengan kedalaman rata-rata 0.5 hingga 1 meter,” tambahnya.

Wahib juga menegaskan bahwa setiap sungai yang mengalami normalisasi dilibatkan alat berat sebanyak satu unit. “Alat berat yang dikerahkan dalam normalisasi masing-masing sungai adalah satu unit,” tutupnya.

Berita Terkait

Pengalaman Siap Diuji, Khofifah : Yakin Tampil Prima di Debat Perdana Pilgub Jatim
Perkuat Kerjasama, Pemkab Bondowoso Gelar MoU Bersama Perguruan Tinggi dan Lembaga
Dua Belas Desa di Lamongan Mendapatkan Penghargaan Desa Berseri Jawa Timur
Gebyar Produk IKM Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1095 dan Provinsi Jatim ke-79
Kerja Sama Semakin Erat, Pj Gubernur Adhy Terima Kunjungan Konjen Australia
Calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana Sapa Warga dan Serap Aspirasi di Desa Pagerwojo
Cabup Sidoarjo Nomor Urut 1 Subandi, Lanjutkan Silaturahmi ke Kiai NU di Tanggulangin
Lamongan Siap Implementasikan MPP Digital Bidang Kesehatan

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:56 WIB

Pengalaman Siap Diuji, Khofifah : Yakin Tampil Prima di Debat Perdana Pilgub Jatim

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Perkuat Kerjasama, Pemkab Bondowoso Gelar MoU Bersama Perguruan Tinggi dan Lembaga

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:32 WIB

Dua Belas Desa di Lamongan Mendapatkan Penghargaan Desa Berseri Jawa Timur

Kamis, 10 Oktober 2024 - 08:58 WIB

Gebyar Produk IKM Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1095 dan Provinsi Jatim ke-79

Kamis, 10 Oktober 2024 - 08:40 WIB

Kerja Sama Semakin Erat, Pj Gubernur Adhy Terima Kunjungan Konjen Australia

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Perkuat Kerjasama, Pemkab Bondowoso Gelar MoU Bersama Perguruan Tinggi dan Lembaga

Kamis, 10 Okt 2024 - 14:37 WIB