Pemilu 2024 Berlansung Damai, Ketua MUI Ngawi Ajak Persatuan di Bulan Ramadhan

Pemilu 2024
Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Ngawi, Dr. K.A. Halil Thahir, M.H.I., (IST)

NGAWI, RadarBangsa.co.id  – Tahapan pemungutan suara Pemilu 2024 telah selesai dilaksanakan di seluruh Indonesia, menyisakan antusiasme dan harapan baru bagi masa depan negara. Sebentar lagi, umat Muslim akan memasuki bulan suci Ramadhan, di mana kebersamaan dan ketenangan menjadi fokus utama.

Sebagaimana diharapkan oleh berbagai pihak, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ngawi, Dr. K.A. Halil Thahir, M.H.I., menyatakan kegembiraannya atas berjalannya Pemilu 2024 dengan lancar dan damai. Dalam pernyataannya pada hari Rabu (21/2/2024), Halil menyampaikan rasa syukurnya atas keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilihan umum, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, kami bersyukur atas pelaksanaan pemilihan umum, pileg dan pilpres telah berjalan dengan aman, lancar, tertib dan damai,” ucap Halil.

Halil juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar menunggu hasil resmi dari pihak penyelenggara pusat. Dia menekankan pentingnya menjaga suasana damai dan rasa persaudaraan dalam menerima hasil Pemilu, tanpa memandang pilihan politik masing-masing.

“Kita tunggu hasil pemilu ini dengan tetap tenang dan guyup, apapun keputusan dari pihak penyelenggara,” ucapnya.

Diharapkan bahwa semua pihak dapat menerima hasil Pemilu dengan lapang dada dan legowo, sebagai bentuk kedewasaan dalam berdemokrasi. Sementara itu, menjelang bulan suci Ramadhan, Halil mengimbau masyarakat untuk tetap memperkuat persatuan dan kesatuan, tanpa memandang perbedaan politik yang mungkin terjadi.

“Mari sedulur tetap jaga persatuan dan kesatuan serta ukhuwah antar sesama anak bangsa, apalagi sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan,” jelas Halil.

Dengan menjaga persatuan dan kesatuan, Halil meyakini bahwa Indonesia akan tetap menjadi negara yang damai, makmur, dan sejahtera. Dia menutup pernyataannya dengan mengajak semua untuk berdoa agar Indonesia tetap menjadi negara yang diridhai oleh Tuhan Yang Maha Esa.

“Meski berbeda pilihan, mari bersama, kita doakan Indonesia menjadi negara baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *