Pemimpin Tangguh, Bupati Lamongan Buka Intermediate Training

Lamongan
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat membuka Intermediate Training (LK - II) Tingkat Nasional (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Menghadapi tantangan perkembangan zaman yang semakin besar, diperlukan keterbukaan diri atau growth mindset yang dibangun melalui pelatihan maupun kaderisasi untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan kuat. Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat membuka Intermediate Training (LK – II) Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang (P) Lamongan, di Aula Pasca Sarjana Universitas Islam Lamongan (UNISLA), pada Senin (8/1/2024).

“Kita dihadapkan pada tantangan besar, yang jika tidak disadari sekarang, akan menjadi persoalan yang akan kita hadapi ke depan. Kita terus membuka diri dengan growth mindset, yaitu mindset yang terus tumbuh untuk terus terbuka, memahami berbagai persoalan, dan tidak berhenti belajar. Dengan demikian, kita akan semakin tangguh dan kuat menghadapi tantangan, salah satunya melalui upaya yang dilakukan oleh adik-adik HMI dalam kaderisasi,” ungkap Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Bacaan Lainnya

Selain itu, sebagai agen perubahan (agent of change), Pak Yes berpesan agar HMI dapat menjadi transformasi generasi muda untuk mewujudkan peran mereka di dalam masyarakat sebagai good society.

“Apa yang sedang adik-adik lakukan saat ini akan memberikan manfaat yang besar bagi diri sendiri, negara kita, dan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur,” tambah Pak Yes.

Bupati Yes juga menekankan peran penting sumber daya manusia dalam menciptakan generasi yang tangguh menghadapi tantangan global. Hal ini dibuktikan dengan upaya-upaya yang telah dilakukan, termanifestasi dalam pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lamongan dari 74,02 pada tahun 2022 menjadi 74,83 pada tahun 2023.

“Alhamdulillah, Lamongan memiliki sosial kapital yang pasti sudah dikenal oleh adik-adik, dengan berbagai branding seperti makanan, sari laut, dan lainnya yang tersebar di seluruh kota di Indonesia,” ujar Pak Yes.

Dalam dialog dengan kader-kader HMI dari berbagai kota/kabupaten yang akan mengikuti intermediate training (LK – II) selama seminggu (8-14/1/2024) di Kabupaten Lamongan, Pak Yes berharap kegiatan tersebut membawa kenangan dan semangat untuk mempersiapkan diri memimpin masa depan Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Lamongan, Abdur Rosit, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membina kader HMI yang berintelektual, membentuk peradaban, dan merumuskan dalam lingkup organisasi. “Sebelumnya, para peserta telah melewati proses penjaringan dengan mengirimkan jurnal, yang diikuti oleh 104 orang peserta, hingga akhirnya terpilih 50 peserta training yang tersebar di 30 cabang HMI,”jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *