JAWA TENGAH,BATANG, RadarBangsa.co.id – Pemkab Batang menyiapkan tiga lokasi untuk investor yang berkeinginan membeli maupun menyewa lahan tanah di kawasan industri terpadu (KIT).
Bupati Batang, Wihaji usai menerima kunjungan Dirjen Kementrian Perindustrian di Batang, Jumat (24/7) kepada awak media mengatakan, Pemerintah Kabupaten Batang telah menyiapkan tanah di kawasan KIT untuk investor yang berminat membeli maupun menyewa lahan tersebut.
“Barangkali investor tidak mau sewa tapi mau beli, kita siapkan tiga lokasi kawasan industri yang dimiliki oleh swasta dan lahan milik PT Perkebunan Nusantara IX,” katanya.
Dijelaskan, sebanyak tiga lokasi kawasan industri tersebut berada di Desa Sigayung dan Desa Kenconorejo Kecamatan Tulis, serta Desa Ketangan Kecamatan Gringsing.
KIT yang berada di Desa Ketangan ini, ujar Wihaji merupakan kawasan industri yang dipersiapkan negara untuk tujuan relokasi industri dari berbagai negara. “Kawasan tersebut berada di tanah milik PTPN IX seluas 4.309 hektare yang sahamnya nanti dimiliki oleh anak perusahaan BUMN seperti PTPN IX,dan PT Kawasan Industri.
Wijayakusuma,menjelaskan untuk Perusahaan Umum Daerah Batang,” Selain KIT Batang yang disiapkan oleh negara, kata Bupati untuk relokasi industri asing dan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDM) dengan harga bersaing dibanding negara di Asia.Jelasnya
Sementara itu Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPU PR) Kabupaten Batang Triadi Susanto menambahkan Pemkab telah menyiapkan Kawasan Peruntukan Industri
KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) di Kecamatan Tulis seluas 815,77 hektare.
“Lahan seluas 815,77 ini tersebar di Desa Kenconorejo,Sembojo,Wringingintung, Simbangjati, dan Jrakah Payung yang sudah masuk dalam rencana detail tata ruang (RDTR) yang terkoneksi dengan perizin terintegrasi secara elektronik,” ujarnya.
(Nanik)