LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dengan eks Brimob, Polairud Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro menanam 2000 pohon Mangrove di Pantai Kutang, Kecamatan Brondong, Kamis (30/11).
Penanaman serentak ini dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Brimob ke-78 dan HUT Polairud ke-73.
Tujuan utama penanaman Mangrove serentak di sepanjang pantai adalah untuk memulihkan lingkungan. serta mitigasi bencana alam dan iklim, melindungi pantai dari kerusakan, melindungi pantai dari abrasi dan mengurangi tekanan gelombang, dan memperbaiki lingkungan pesisir.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan bentuk Visibilitas yang tinggi dan sangat penting dalam upaya menjaga kualitas lingkungan hidup. Hal ini juga akan mengurangi polusi udara dan emisi yang selama ini menjadi perhatian, khususnya di wilayah Jabodetabek,” ungkapnya. Bupati Lamongan saat memberikan sambutan pada pembukaan penanaman.
Selanjutnya Bupati Lamongan mengajak untuk selalu terlibat aktif dalam memulihkan Ekosistem Mangrove. Sebab selama 20 tahun terakhir, Global Mangrove Alliance memperkirakan lebih dari 60 persen Mangrove telah hilang atau terdegradasi. Selain itu, Indonesia merupakan negara yang memiliki Mangrove yang menyumbang 20% hingga 25% dari potensi Mangrove global.
“Penanaman Mangrove pesisir harus kita perkuat. Karena 60% Mangrove di Indonesia sudah hilang, akan menyebabkan hutan Mangrove 3 sampai 5 kali lebih cepat hilang. Sebab kuatnya fungsi akar Mangrove sangat membantu menjaga kestabilan tanah di sekitar bibir pantai. ,” katanya.
Dalam acara selama satu hari tersebut, Bupati juga menekankan pentingnya melanjutkan upaya pencegahan sebagai kontribusi terhadap perlindungan lingkungan global. Meskipun menurut Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan indeks kualitas udara (IKU) masuk kategori baik yakni sebesar 86,43.