PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Memperingati Hari Bumi Sedunia, Pemerintah Kabupaten Pasuruan, bersama dengan PT Sorini Agro Asia Corporindo dan para pegiat lingkungan, menyelenggarakan aksi penanaman bibit pohon di Hutan Cempaka Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, pada Selasa (23/4/2024).
Pelaksanaan penanaman bibit pohon secara simbolis dipimpin oleh Pelaksana Harian (Plh) Bupati Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, bersama perwakilan dari perusahaan, Muspika setempat, dan tamu undangan lainnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, bibit yang dipilih untuk ditanam meliputi berbagai jenis seperti beringin, alpukat, dan kelengkeng. Lokasi penanaman tetap berada di dalam Kawasan Hutan Cempaka yang kini telah diubah menjadi objek wisata.
Setelah penanaman, para undangan dipersilakan untuk melakukan tinjauan atau pemantauan terhadap hasil penanaman bibit pohon yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir.
Direktur Yayasan Cempaka, Sarifudin Lathif, menjelaskan bahwa sejak tahun 2018 hingga saat ini, telah berhasil ditanam sebanyak 18 ribu pohon di sekitar Kawasan Lereng Gunung Arjuno.
Puluhan ribu pohon tersebut berasal dari sumbangan 21 perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap upaya konservasi dan penyelamatan lingkungan di hutan Arjuno yang terletak di wilayah Prigen dan Purwosari, dengan luas sekitar 5000 hektar.
“Di sekitar Lereng Gunung Arjuno, sudah tercatat sebanyak 18 ribu pohon yang telah ditanam di lahan seluas 5000 hektar. Semua bibit tersebut merupakan sumbangan dari 21 perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Plh Bupati Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, menegaskan bahwa kesadaran perusahaan untuk mendukung konservasi lingkungan di Kabupaten Pasuruan semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Oleh karena itu, ia memberikan penghargaan kepada para perusahaan tersebut sebagai bentuk apresiasi.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada PT Sorini, serta kepada APINDO, Kadin, dan berbagai LSM serta komunitas pecinta lingkungan lainnya yang turut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dari kontribusi mereka, Pemerintah Daerah juga termotivasi untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Di sisi lain, Subur Darmanto, yang menjabat sebagai EHSUT PT Sorini Agro Asia Corporindo, mengungkapkan bahwa program konservasi telah dimulai sejak tahun 2014 dan terus berlanjut hingga saat ini. Jika dijumlahkan, perusahaan telah berhasil menanam lebih dari 71.500 pohon di lahan hutan seluas 201 hektar.
“Kami akan terus melanjutkan program penanaman pohon secara berkelanjutan. Ini merupakan komitmen kami dalam menyelamatkan manusia, planet, dan aset-aset,” tambahnya.