PAMEKASAN, RadarBangsa.co.id – Disparbudpora turut berpartisipasi memeriahkan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke 489 dan Hari Sumpah Pemuda yang ke 91, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bidang Pemuda dan Olahraga (Pora) Disparbudpora, mengirimkan kontingen pada Giat Jambore Pemuda (JP) dengan tajuk yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jatim, pada sabtu malam lalu (19/10), yang diselenggarakan di Monumen Arek Lancor, Kabupaten Pamekasan.
Moh. Ikhsan Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Kab. Sumenep menyampaikan kepada awak media dengan mengusung tema “Sumenep Rumah Kita” enam pemuda Kontingen JP Sumenep nantinya akan berbaur dengan 260 pemuda dari kontingen lainnya yang berasal dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Senin 21/10.ujarnya
Berbagai kegiatan yang nantinya harus mereka ikuti, diantaranya serah pemuda, pameran produk, east java voucher carnival pemuda, Jatim next spectacular berbasis digital, pentas seni kontingen dari pemuda kabupaten/kota, dan outbond.
“Nantinya kontingen kita akan bersosialisasi dengan peserta yang lain. Saling bertukar informasi, kita mempromosikan apa yang menjadi produk unggulan Kab. Sumenep, begitupun sebaliknya. Ditekankan pula, peserta kontingen kita harus mampu menyerap informasi, program atau produk mana yang bisa dikembangkan di Kabupaten Sumenep,” ujar Ikhsan disela kegiatan Pameran Produk Unggulan,kamis 24/10
Ikhsan juga menjelaskan, pada sesi Pameran Produk Unggulan kontingen JP Sumenep bekerjasama dengan rekan Wirausaha Muda Sumenep, mempromosikan berbagai produk unggulan, dan ternyata mendapatkan respon yang sangat positif dari tim Prop Jatim maupun kontingen Kabupaten/Kota lainnya.
“Berbagai produk yang kita tampilkan ternyata diminati oleh pihak Provinsi dan kontingen lain, terbukti dengan banyaknya produk yang diborong oleh mereka, misalnya produk kain batik khas Sumenep, produk olahan jamur dan produk pembuatan peralatan di dapur hasil karya Wira Usaha Muda,” pungkasnya.
Menurutnya lagi, kontingen JP Sumenep juga telah dilirik oleh Tim Pemprov Jatim. Ada satu anggota kontingen yang diajak bergabung untuk mewakili Prov. Jatim dalam kegiatan Jambore Pemuda tingkat nasional. Namun hal tersebut tidak jadi terlaksana dikarenakan waktu kegiatan untuk Jambore Pemuda tingkat Nasional terbentur dengan jadwal study perkuliahannya.
“Ada satu rekan kita yang diminta untuk bergabung oleh provinsi, namun akhirnya tidak teresialisasi karena waktu kegiatan JP Nasional terbentur dengan jadwal kegiatan perkuliahannya,” tmbahannya.(Mer)