PEKALONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan Jawa Tengah, bersama Kepolisian Resort setempat, mencanangkan program “Kampung Wisata Kuliner Siaga Candi” di kawasan perikanan technopark, Kecamatan Pekalongan Utara.
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Senin (7/9) mengatakan pihaknya menyambut positif atas dibentuknya ” Kampung Wisata dan Kuliner Siaga Candi” sebagai langkah mendorong masyarakat agar lebih taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di lokasi umum.
“Sebagai Ketua Satgas Penanganan COVID-19 saya menyampaikan ucapan terima kasih pada Polresta Pekalongan yang telah menginisiasi program Kampung Wisata dan Kuliner Siaga Candi di Kawasan Technopark.
Pembentukan Kampun Wisata Kuliner Candi Siaga ini juga dalam rangka upaya mewujudkan ketahanan pangan,” pungkasnya.
Saelany mengatakan Pemkot akan terus bersinergi dengan berbagai elemen dalam penanganan maupun pencegahan penyebaran COVID-19.
Menurut dia, kawasan technopark akan ini di bangun pelabuhan Onshore dan satu pintu air besar dalam rangka mengantisipasi dampak banjir rob di daerah setempat.
“Kami berharap proyek besar ini dapat secepatnya terwujud sebagai upaya meningkatkan perekonomian warga pesisir dan sekitarnya agar semakin maju, kreatif, dan bisa mendatangkan banyak wisatawan berkunjung ke kawasan ini,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez mengatakan pencanangan program Kampung Wisata dan Kuliner Siaga Candi ini akan terus dilakukan untuk mencegah laju penyebaran virus corona jenis baru COVID-19.
“Saat ini objek wisata terpusat di kawasan Perikanan Technopark Pesisir, mulai dari kulinernya, pantainya, budaya, dan lainnya.
Oleh karena, bagi wisatawan yang akan berkunjung ke lokasi itu harus mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.
Ia mengatakan pembentukan ” Kampung Wisata Kuliner Siaga Candi “di kawasan perikanan technopark, Kecamatan Pekalongan Utara ini sekaligus sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Oleh karena, jika kulinernya berkembang dengan baik, wisatanya juga semakin maju maka tentu saja perekonomian masyarakat juga akan tumbuh pesat namun mereka tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun,” demikian katanya.
Pewarta : Nanik
Editor : Vava/Ag