Penanaman Cabai dan Gerakan Bank Sampah, Upaya PKK Gresik

PKK

GRESIK, RadarBangsa.co.id – Dalam upaya penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik, bersama dengan masyarakat Desa Kisik, Kecamatan Bungah, melakukan penanaman ratusan bibit pohon cabai pada Rabu (10/01). Kegiatan ini disambut antusias oleh warga setempat.

Nurul, yang akrab disapa Ning Nurul, menjelaskan bahwa pilihan penanaman cabai dikarenakan cabai merupakan salah satu bahan pangan utama di Indonesia. Tingginya harga cabai yang rentan mengalami inflasi karena kurangnya pasokan menjadi alasan utama.

Bacaan Lainnya

“Dengan kita menanam cabai, kita berharap dapat mengatasi lonjakan harga yang signifikan. Harga cabai yang mencapai Rp. 100.000 per kilogram menjadi alasan kita berinovasi dan memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam sayuran,” ujar Ning Nurul.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan PKK Pokja 3, yaitu Gerakan Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman (AKU HATINYA) PKK dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga. Tujuan program ini adalah mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan untuk kegiatan produktif guna memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan ekonomi keluarga.

Selama kegiatan, Ning Nurul juga secara simbolis menyerahkan benih cabai dari Dinas Pertanian kepada Desa Kisik. Jumlah benih yang diberikan mencakup 600 polibag dengan diameter 30cm untuk benih tumbuh, 5 nampan benih tumbuh yang masing-masing berisi 100 benih cabai, serta 150 tanaman cabai besar dan kecil dengan rincian 75 tanaman berukuran tinggi dan 75 tanaman berukuran sedang.

Selain sebagai area penanaman cabai, Desa Kisik juga menjadi proyek percontohan program Gerakan Bank Sampah Menjadi Berkah (Gerbank Sajadah) yang digagas oleh PKK Gresik. Konsep ini berfokus pada pemanfaatan sampah sebagai sumber nilai ekonomi. Sampah organik diolah menjadi pupuk atau kompos, sementara sampah anorganik dijual untuk didaur ulang.

“Kita bisa melihat bahwa Desa Kisik sebagai contoh nyata dari Gerbang Sajadah. Kebersihan dan keteraturan di desa ini didukung oleh komitmen masyarakat yang kuat terhadap kegiatan PKK. Semoga konsep ini dapat diadopsi di desa-desa lain,” tambahnya.

Ning Nurul juga menegaskan bahwa keberhasilan program Gerbank Sajadah sebagai proyek percontohan ini tidak terwujud tanpa kerjasama dari berbagai pihak.” Ia menyebut program ini sebagai kerja bersama yang melibatkan banyak elemen masyarakat, tidak hanya PKK dan OPD, namun juga seluruh komponen masyarakat,”tegasnya.

Dalam kegiatan ini, Ning Nurul ditemani oleh beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Gresik, antara lain Kepala Bappeda Edy Hadisiswoyo, Kepala Dinas Pertanian Eko Anindito Putro, Kepala Dinas PMD Abu Hasan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sri Subaidah, Kepala Dinas Perikanan Moh. Nadlelah, Kepala Diskominfo Ninik Asrukin, Forkopimcam Bungah, dan para Ketua Tim Penggerak PKK Desa di Kecamatan Bungah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *