Pencak Silat Tradisional, Tetap Dipertahankan Sekaligus Ciptakan Prestasi

Lounching Pencak Silat Turnamen Batu,Gedung Gor Gajah Mada 2020

KOTA BATU, RadarBangsa.co.id – Kebudayaan seni beladiri pencak silat, sebagai modal peninggalan para leluhur pada era dahulu yang patut dilestarikan juga dipertahankan hingga sampai saat ini. Pencak silat sebagai kepribadian budaya bangsa yang mengandung banyak unsur pembelajaran yang baik untuk mencetak genarasi penerus bangsa, mendidik sehat jasmani dan rohani.

Karena seni pencak silat tradisional ini, masih banyak dipertahankan khususnya di masyarakat Indonesia, bahkan seni tradisional Pencak silat saat ini, sudah banyak dikembangkan di Asia hingga Eropa.
Selain itu Pencak silat sebagai salah satu sarana yang bisa digunakan untuk melatih kepercayaan diri dan kecerdasan anak secara menyeluruh, bukan hanya fisik tapi juga mental bahkan spiritual,”terang ketua Panitia Batu Championship 1, Romy Ardiansyah, Jumat,(31/1/2020).

Bacaan Lainnya

“Didalam pencak silat seorang anak dilatih untuk adu tanding/sambung, jurus, senam masal, daya tahan fisik, bahkan tidak hanya itu seorang anak juga akan dilatih tentang kepemimpinan dan spiritual,”ujarnya.
“Dan untuk memfasilitasi para pelatih agar dapat mengevaluasi kemajuan dan peningkatan kemampuan siswa/Siswi peserta latihan pencak silat.

Menurutnya,” dari panitia Batu Championship 1 rencananya secara kontinyu gekar Championship Pencak Silat Tradisional bisa dilaksanakan setiap tahunya. Bertujuan untuk menjaring kawula muda untuk menjadi ajang bakat pencak silat yang khususnya di kota Batu. Serta bisa menumbuhkan juga memunculkan para atlit seni beladiri pencak silat kedepan lebih baik.

Dikatakan lagi, seperti yang sudah digelar Batu Championship 1, di GOR Gajah Mada Kota Batu yang di ikuti 2.363 orang dari berbagai perguruan pencak silat dan sekolah yang ada di Indonesia. Tidak hanya dari pulau Jawa, ada dari luar pulau jawa, diantaranya dari Kalimantan Timur, Lampung dan pulau lainnya. ” Pertandingan Pencak Silat ini terbagi dari beberapa kategori pertandingan, yaitu Usia Dini/SD sampai dengan 8 tahun, SD 9-12 tahun, Pra Remaja/SMP, Remaja/SMA dan yang dipertandingkan adalah Tanding/Fight dan Jurus/Seni,”bebernya.

Karena, dari gelaran pencak silat Championahip 1, dipertandingkan di 6 gelanggang, dengan 62 wasit/juri dan diikuti oleh 310 Kontingen yang akan ditandingkan selama dua hari dari tanggal 31 Januari- 1 Februari 2020,”paparnya. Pertandingan ini rencananya akan dibuka oleh Walikota Batu yg akan memperebutkan piala Kemenpora. Sekaligus perhelatan pencak silat ini, untuk melatih mental keberanian bibit atlit pencak silat dikancah Nasional maupun internasional. (HR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *