NARINNGUL-CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Jalan penghubung dan urat nadi perekonomian masyarakat desa Margasari Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, dalam kondisi rusak berat.
Jalan yang dalam kondisi rusak berat ini merupakan jalan utama di desa Margasari terang Kepala desa Margasari Ajib Sidiarjo kepada Jurnalis RadarBangsa.co.id dengan panjang lebih kurang 900 meter, menghubungkan desa Karyabakti Kecamatan Cidaun dengan desa Margasari Kecamatan Naringgul.
Salah satu urat nadi perekonomian masyarakat desa Margasari dengan jumlah penduduk sekitar 3.000 jiwa lebih, 1.437 kepala keluarga, tersebar di 40 Rukun Tetangga (RT), 13 Rukun Warga (RW), 5 dusun adalah jalan kabupaten ini. Jelas Kepala desa Margasari Ajib Sidiarjo di rumah kediamannya, Selasa (12/01/2021).
Kondisi infrastruktur jalan kabupaten yang rusak berat ini sudah sering saya sampaikan kepada pejabat yang berwenang di Kabupaten Cianjur, namun sampai sekarang belum ada tindakan lanjutnya.
Setiap hari kendaraan roda dua dan empat yang melewati jalan rusak, berlobang, berair dan berlumpur ini sangatlah kesulitan dan bahkan mogak sehingga bermalam disitu di tempat ia mogok sampai ada pertolongan untuk menariknya keluar.
Lebih memprihatinkan lagi ketika hujan turun, ya…!! Kondisi jalan benar-benar tidak bisa dilalui.
Demikian juga dengan para wartawan yang datang ke desa ini, memphoto, memberitakan, dan bahkan masyarakat setempat ataupun yang sekedar numpang lewat juga memposting di Facebook, Twitter, Instagram mereka, semua dilakukan oleh mereka agar dapat perhatian dengan cepat dari pemerintah kabupaten.
Masyarakat melewati atau memanfaatkan jalan kabupaten ini bukan saja masyarakat desa Margasari, tapi termasuk sejumlah masyarakat desa tetangga, seperti desa Cinerang, desa Sukamulya, dan desa Wanasari menuju desa Naringgul, kecamatan Naringgul.
Salah seorang warga setempat pengguna jalan setip hari yang sumber penghidupannya sebagai tukang angkut hasil pertanian penduduk dengan sepeda motor (ojek) Oweng Oon (47) mengaku, “jalan rusak ini berkah buat aku, karena aku bisa dapatkan upah angkut lebih dari masyarakat. Tapi jika jalan ini dapat segera diperbaiki, itu lebih baik, karena semua masyarakat dapat memanfaatkannya, harga hasil pertanian meningkat.
Dari pantauan langsung Jurnalis RadarBangsa.co.id di tempat, jalan berlumpur, berlubang, ada sepanjang 900 meter lebih.
“Pada titik-titik tertentu jalan berlubang sekitar kedalamannya terbenam ban mobil truk, dan tergenang air berlumpur, perlu pembuangan air berlumpur itu dengan memperbaiki drenase sementara, atau membuat aliran air yang tergenang di dalam jalan berlubang dan berlumpur itu.
Kades Margasari dan masyarakat setempat berharap, semoga dapat perhatian dengan cepat dari pemerintah daerah. Atas perhatian dan perehapannya kami ucapkan terimakasih.
(A.E. Nasution)