Pengabdian Masyarakat : Memahami Anti-Kekerasan Menuju Lingkungan Sekolah Aman

- Redaksi

Kamis, 29 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Anti-Kekerasan dari Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) telah menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Penguatan Kecakapan Guru Pendidikan Pancasila Jenjang SMP dalam Pengembangan Bahan Ajar yang Berperspektif Anti-Kekerasan”. Kegiatan ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kota Surabaya, sebagai langkah konkret untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Kegiatan ini terdiri dari tiga pertemuan utama dan penugasan mandiri. Pertemuan pertama bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru mengenai kekerasan dalam konteks pendidikan. Pada pertemuan kedua dan ketiga, fokus utama adalah peningkatan keterampilan guru dalam mengintegrasikan prinsip anti-kekerasan ke dalam proses pembelajaran. Penugasan mandiri melibatkan pengembangan bahan ajar yang berperspektif anti-kekerasan.

Baca Juga  Lima Pemuda di Surabaya, Asyik Pesta Akhirnya Petaka

Sebanyak 67 guru Pendidikan Pancasila dari berbagai SMP di Surabaya turut serta dalam kegiatan ini. Acara dibuka oleh Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya. Pada pertemuan pertama, tim PKM Anti-Kekerasan yang dipimpin oleh Dr. Oksiana Jatiningsih, M.Si., memberikan wawasan mendalam kepada peserta. Materi yang disampaikan meliputi: (1) Pengembangan Bahan Ajar Berperspektif Anti-Kekerasan oleh Dr. Harmanto, S.Pd., M.Pd. dan (2) Interaksi Pembelajaran Pancasila Berperspektif Anti-Kekerasan oleh Dr. Raden Roro Nanik Setyowati, M.Si. Peserta juga aktif dalam diskusi tanya jawab untuk memperdalam pemahaman.

Baca Juga  BPC Hipmi Bantaeng Dukung Program Wakil Ketua Hipmi Sulsel Terpilih

Bahan ajar yang dikembangkan dengan perspektif anti-kekerasan mencakup materi ajar, media pembelajaran, Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD), dan asesmen pembelajaran. Menariknya, para guru juga difasilitasi untuk mengklaim Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk produk perangkat ajar yang dihasilkan selama kegiatan ini.

Baca Juga  SMPN 1 Sampang Genjot Persiapan Adiwiyata Mandiri, Libur Corona di Isi Dengan Workshop

Peningkatan kompetensi guru sangat krusial dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Melalui penguatan ini, diharapkan guru dapat lebih efektif dalam menanamkan nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan saling menghargai di kalangan siswa. Selain itu, guru diharapkan mampu mengurangi kekerasan yang mungkin terjadi, baik yang dilakukan oleh siswa maupun oleh guru sendiri. Dengan langkah ini, diharapkan dapat menghapuskan tiga dosa besar dalam dunia pendidikan, yaitu kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi.

Berita Terkait

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim
Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad
Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi
LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa
Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
Kreativitas dan Kewirausahaan, Outing Class Siswa SD Al Muslim ke Sult Cafe
Despendikbud dan Kapolres Madiun Kolaborasi Gelar Lomba Polisi Cilik se-Kabupaten

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 05:26 WIB

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim

Selasa, 1 Oktober 2024 - 22:35 WIB

Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad

Jumat, 27 September 2024 - 18:24 WIB

Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi

Kamis, 26 September 2024 - 07:51 WIB

LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa

Rabu, 25 September 2024 - 09:48 WIB

Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB