Penggiat Jaranan Disemangati Anggota Dewan

Mas Pipin bersama para Penggiat kesenian Jaranan saat penyaluran Pokir DPRD di Bailai Desa Bulupasar

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Para pelaku kesenian tradisional peninggalan di daerah Kabupaten Kediri, terus mendapat support dari Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos, supaya dapat pentas dan melestarikan kebudayaan peninggalan nenek moyang.

Seperti halnya yang dilakukan Minggu, 20 Maret 2022, untuk memberikan semangat kepada para penggiat Kesenian Jaranan (Kuda Lumping), anggota dewan yang akrab disapa Mas Pipin ini memberikan bantuan program Pokir kepada para grup Jaranan di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Bacaan Lainnya
Mas Pipin saat pagelaran Kesenian Jaranan di Balai Desa Bulupasar

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos mengatakan, Pokir untuk penggiat seni budaya ini sebagai langkah untuk terus mendukung para penggiat kesenian untuk melestarikan budaya bangsa.

”Kegiatan ini merupakan program pokir anggota dewan dari APBD Kabupaten Kediri tahun anggaran 2022. kebetulan mengambil tempatnya di Desa Bulupasar. Karena ini bagian dapil saya, jadi para pemainnya juga dari Dapil I juga,” katanya.

Mas Pipin bersama para penggiat Kesenian Jaranan saat penyaluran Pokir DPRD di Balai Desa Bulupasar

Mas Pipin menegaskan, bentuk kegiatan Seni Jaranan ini disamping melestarikan budaya, sekaligus juga membantu para penggiat dan pelaku seni agar secara ekonomi juga ada tambahan, karena beberapa tahun ini tidak bisa beraktivitas lantaran pandemi.

”Alhamdulillah sekarang sudah mulai longgar walaupun pelaksanaannya harus di indor dan tetap dengan protokol kesehatan serta penonton terbatas,” tutur Mas Pipin.

Masyarakat menyaksikan pagelaran Kesenian Jaranan melalui layar lebar

Dalam kegiatan seni dan budaya yang dilaksanakan di Balai Desa Bulupasar ini ada dua grup Jaranan yang ditampilkan, yakni Bhirawa Sakti dari Bulupasar dan grup seni Jaranan Joyo Saputro.

Karena masih kondisi pandemi, pelaksanan pagelaran seni jaranan tersebut digelar secara virtual, yakni tarian jaranan dilaksanakan di dalam gedung balai desa. Sedangkan masyarakat yang menonton melalui saluran TV layar lebar di luar gedung dan akun YouTube.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *