Penghentian PSBB Surabaya Raya, DPR RI Anggap Itu Bentuk Keputusasaan Pemerintah Daerah

- Redaksi

Selasa, 9 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Rahmat Muhajirin / Net

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Rahmat Muhajirin / Net

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Surabaya Raya, Jawa Timur, yang meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik dihentikan per Senin (08/6).

Selanjutnya, ketiga daerah tersebut akan memasuki masa transisi selama 14 hari menuju tatanan kehidupan baru atau new normal mulai Selasa (09/6) hari ini.

Sebelumnya, tiga kepala daerah di wilayah Surabaya Raya mengusulkan untuk tidak memperpanjang PSBB atas alasan ekonomi. Namun, usulan tersebut berbanding terbalik dengan pesatnya peningkatan kasus virus corona di wilayah tersebut.

Baca Juga  AM Jumai Kembalikan Formulir Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang

Dalam dua hari terakhir, ada 39 orang meninggal, dan 478 kasus baru sehingga total kasus kumulatif 6.313 orang terpapar virus corona, peningkatan terbesar di Indonesia, yang sampai Senin (08/6) mencatat total kasus positif 32.033.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Rahmat Muhajirin mengatakan, keputusan yang diambil dalam mengakhiri PSBB Surabaya raya merupakan bentuk dari keputusasaan Pemerintah Daerah dalam menangani penyebaran Covid-19 yang semakin masif khususnya di Surabaya dan Sidoarjo.

“Penghentian PSBB di tengah peningkatan kasus tajam dan beban berat fasilitas kesehatan dalam menangani virus corona merupakan bentuk keputusasaan pemerintah daerah (Pemda), sementara masyarakat Surabaya Raya terpecah dalam menyikapi pemberhentian masa PSBB.

Baca Juga  LSM GMBI Indramayu Gelar Penguatan Anggota

Ada yang ingin PSBB dihentikan karena berdampak bagi pekerjaan, namun ada yang ingin PSBB diperpanjang melihat kasus yang terus meningkat,” terang Rahmat. Seperti yang dilansir rri.co.id. Selasa, (09/6/2020)

Pemerintah pusat maupun daerah dalam menangani virus corona belum menggunakan pendekatan realisasi progresif dalam melindungi hak-hak asasi warga. Akibatnya, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap PSBB menjadi rendah dan tingkat kasus corona tidak kunjung menurun.

Baca Juga  Ratusan Warga Tergabung Dalam AMGP Datangi Gedung DPRD Cianjur, Tolak Pembangunan PLTPB

Rahmat Muhajirin menambahkan, dalam penerapan New normal pada daerah yang masih tinggi tingkat penyebaran Covid-19, secara tidak langsung Pemerintah Daerah melakukan pembiaran agar masyarakat terpapar virus corona.

“Walau dengan protokol kesehatan yang ketat, namun pemerintah tidak memenuhi hak-hak dasar warga seperti kebutuhan pokok, jaminan kesehatan dan pekerjaan termasuk penyaluran beberapa program bantuan Covid-19 yang hingga saat ini masih menjadi polemik,” tutup Rahmat.

(Jan/Ari)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB