PACITAN, RadarBangsa.co.id – Penyakit yang sering muncul di musim penghujan menjadi sorotan utama dalam rapat koordinasi yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan bersama Forum Pewarta Pacitan (FPPA) pada Senin (18/11/24). Tujuan dari pertemuan ini adalah memperkuat edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan penyakit berisiko tinggi saat musim hujan.
Kepala Dinas Kesehatan Pacitan, Daru Mustiko Aji, menegaskan pentingnya peran media dalam menyebarluaskan informasi pencegahan penyakit. “Media memiliki peran vital dalam menyebarkan informasi yang dapat menyelamatkan nyawa. Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit musim hujan,” terangnya.
Daru menyoroti dua penyakit utama yang perlu diwaspadai, yakni Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Leptospirosis. Menurutnya, keduanya memiliki risiko tinggi akibat genangan air dan lingkungan yang tidak bersih. “Sejatinya, kami sudah memiliki program Jumantik (Juru Pemantau Jentik), namun program ini perlu lebih digiatkan kembali. Kasus kematian sering terjadi karena penanganan yang terlambat,” imbuhnya.
Ketua FPPA Pacitan menyambut baik upaya Dinas Kesehatan dan mengapresiasi keterlibatan media dalam mendukung penyebaran informasi. “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Melalui kerja sama yang baik, kami optimis bisa memberikan informasi yang bermanfaat, terutama terkait pencegahan penyakit berisiko tinggi di musim hujan,” ucap Ketua FPPA.
Rapat koordinasi ini diharapkan meningkatkan pemahaman masyarakat Pacitan tentang langkah-langkah preventif, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menghindari genangan air, dan memantau jentik nyamuk. Dengan dukungan media, penyebaran informasi dapat lebih cepat dan merata ke seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan demikian, kita bisa mengurangi dampak buruk dari penyakit yang kerap muncul di musim hujan,” pungkas Daru Mustiko Aji.
Penulis : Yuan
Editor : Zainul Arifin