Penjualan Jam Tangan di Pasuruan Meregang Nyawa, Polsek Tosari Selidiki Penyebabnya

- Redaksi

Jumat, 3 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjual jam tangan, M. Said (52) ditemukan tak bernyawa di depan rumah warga

Penjual jam tangan, M. Said (52) ditemukan tak bernyawa di depan rumah warga

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Penjual jam tangan, M. Said (52) ditemukan tak bernyawa di depan rumah warga, Tepatnya di Dusun Moroseneng, Desa Sedaeng, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Kamis (2/1/20).

Mayat laki – laki ini dotemukan tewas di depan Rumah Ibu Rusmiati Dusun Moroseneng RT 07 RW 02 Desa Sedaeng sekitar pukul. 07.30 Wib dan ditangani oleh petugas piket anggota polsek Tosari dan Koramil

Baca Juga  Rakor Bawaslu Pasuruan, Koordinasi Penanganan Logistik Pemilu 2024 dan Penguatan Pengawasan

“Dari laporan ibu Rusmiati, kami bersama anggota polsek Tosari mendatangi TKP dan melakukan evakuasi mayat untuk dibawa ke puskesmas setempat.

Petugas juga menemukan identitas pria yang diketahui warga jalan Sulawesi 11 RT 02 RW 06 Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Saksi penemuan mayat ini yakni, Mariati (48) warga Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan yang berprofesi sebagai pedagang ikan di pasar Desa Sedaeng.

Baca Juga  Akibat Hujan dan Angin Kencang Sehari, Rumah dan Warung di Sampang Tertimpa Pohon

Mayat korban ditemukan tepatnya berada di teras depan Rumah ibu Rusmiati di Dusun Moroseneng RT 07 RW 02 Desa Sedang. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban dan unit Reskrim polsek Tosari saat ini tengah memeriksa beberapa saksi mata termasuk keluarga korban.

“Kami memeriksa putra korban yakni, Ayub Saifullah sebagai saksi. Dan menurut riwayat yang dituturkan oleh saksi bahwa alharhum M. Said pernah menderita riwayat penyakit jantung,” tukas Kanit Reskrim polsek Tosari, Bripka Dwi Cahyono, mewakili Kapolsek Tosari AKP Bambang Tri,S .SH.MH Kamis (2/1/20).

Baca Juga  Kecurangan BPNT di Gresik mulai Mencuat, Dugaan Dampak pembagian Upeti Tidak Merata

Pria yang ditemukan tewas, diketahui warga Kelurahan Trajeng Rt 002 Rw 008, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan yang berprofesi sebagai penjual jam tangan keliling.
“Pihak keluarga merelakan kepergian korban, dan pihak keluarga tidak menghendaki untuk diotopsi,” imbuh Dwi Cahyono. (Ank&Ek)

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB