Penonton Festival Gitar Klasik Lampung Histeris, Terkait lagu ini

- Redaksi

Jumat, 24 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Festival Gitar Klasik Lampung

Festival Gitar Klasik Lampung

LAMPUNG SELATAN, RadarBangsa.co.id – Para peserta dari Lima Desa di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dalam tiga group yang ikut pentas Festival Gitar Klasik Lampung yang dipusatkan ditugu Adipura Bandar Lampung mampu tampil maksimal pada Kamis Malam (23/1/2020).

Ketiga group bersama pecinta dan pemerhati seni budaya gitar tunggal Lampung membawa nama baik Kabupaten Lampung Selatan itu ikut berpartisipasi merebutkan piala Bapak Walikota Bandar Lampung Herman HN yang digelar sejak tanggal 21 sampai 24 Januari 2020.

Baca Juga  Hari Ulang Tahun Sekolah Nusaputera Semarang ke 63 Tahun

Ketiga group Gitar Klasik asal Lampung Selatan itu yakni grup Way Biah, Way Mis, dan Way Kalam.

Terlihat para peserta yang berpasangan itu meski terkesan kurangnya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lamsel, ketiga pasangan itu tampil percaya diri dalam membawakan lantunan Gitar Tunggal dan nyanyian dihadapan ratusan penonton dan dewan juri yang ada.

Diketahui dalam penampilan tersebut,terdapat hal yang mengharukan dan membuat para penonton histeris.disaat Aldi Kurniawan (19) yang berasal dari Desa Kelau Kecamatan Penengahan,putra dari pasangan Yusuf dengan Rojiah berduet dengan Lisa Nova Rahma Wati (18) putri dari pasangan Andi Hendrawan dengan Nurhayati asal Desa Canti Kecamatan Raja Basa saat membawakan lagu kekalau yang diiringi petikan Gitar tunggal Oleh Yusril Wahidi (18) putra Bapak mahiyar dan Ibu Daryanti asal Desa Canti Kecamatan Raja Basa.

Baca Juga  WeTV Original Dikta dan Hukum Segera Diproduksi 'Cerita Viral yang bikin banjir air mata netizen'

“Penonton histeris dan bersorak sembari bertepuk tangan saat Aldi dan Lisa bergandengan tangan saat lirik lagu ” ganta kham jama jama busumpah khek Bujanji.”,Ujar Daud salah satu Pecinta, Pemerhati Generasi Seni Budaya Gitar Tunggal di Lampung Selatan. Jum’at, (24/1/2020).

Baca Juga  Syahbandar Cabang Bakauheni Hanya Berikan Izin Kelaya'an Kondisi dan Administrasi Kapal " Bukan Izin Berlayar"

Bukan hanya itu hostnya pun berkomentar ternyata lagu petik gitar tunggal bisa dibawakan berpasangan.Tambahnya

Dirinya bersyukur penampilan dalam acara tersebut berjalan maksimal dan dapat berjalan sukses serta lancar.

“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan maksimal sesuai dengan yang kita haraokan,”Tukasnya, (Rizki)

Berita Terkait

Lamongan Siapkan Destinasi Wisata Unggulan untuk Liburan Sekolah
Lamongan Exportiva 2024, Meningkatkan Peluang Ekspor dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Seniman Isor Terop Kediri Raya Berhalbi Bareng Mas Khusnul Arif
Khofifah Memanjakan Cucu di Jatim Park 2 Batu, Menikmati Satwa dan Kuliner Legendaris
Diangkat dari Kisah Nyata Asal Trenggalek, Sinden Sarinten Meneror di Film Horor ‘Sinden Gaib’
Konser Megah Dewa 19 di Sidoarjo Didukung Prabu, Sukses Menyihir Ribuan Penonton
Pemandian Air Panas, Wisata Alam di Mojokerto
Tiket Masuk Pemandian Alam Banyubiru dan Danau Ranu Grati Pasuruan, Naik Dua Kali Lipat Mulai 1 Januari 2024

Berita Terkait

Selasa, 25 Juni 2024 - 17:45 WIB

Lamongan Siapkan Destinasi Wisata Unggulan untuk Liburan Sekolah

Kamis, 6 Juni 2024 - 12:28 WIB

Lamongan Exportiva 2024, Meningkatkan Peluang Ekspor dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Senin, 27 Mei 2024 - 02:32 WIB

Seniman Isor Terop Kediri Raya Berhalbi Bareng Mas Khusnul Arif

Minggu, 14 April 2024 - 19:45 WIB

Khofifah Memanjakan Cucu di Jatim Park 2 Batu, Menikmati Satwa dan Kuliner Legendaris

Jumat, 23 Februari 2024 - 20:54 WIB

Diangkat dari Kisah Nyata Asal Trenggalek, Sinden Sarinten Meneror di Film Horor ‘Sinden Gaib’

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB