SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Penuh Talenta jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kab Sidoarjo kembali membuktikan keseriusan mereka terhadap kelangsungan kemajuan dunia seni hiburan,khususnya.di Kota Delta.
Setelah sukses mencetak beberapa vocalis remaja dengan berbagai lebel prestasi dan sekaligus berhasil men_sejajarkan dengan artis profesional di kancah regional.
Kini,para pegiat seni tarik suara itu melakukan program pembinaan dan pelatihan berbagai bidang yang berkaitan dengan dunia seni secara gratis.
Tak tanggung-tanggung.Divisi OKK (Organisasi kaderisasi keanggotaan),PAMMI mencatat ada 11 (sebelas) bidang program pelatihan dan pembinaan tersebut antar lain;Pelatihan bidang vocal,acting,senam,make up artis,MC,UMKM,pemotretan,Tari,estetika dan etika serta paham hukum.
Hebatnya,selain semua program pelatihan tersebut digelar tanpa dipungut bayaran alias gratis.
Besarnya animo para seniman,terutama dari kalangan remaja yang bakal mengikuti,menurut wakil ketua bidang OKK PAMMI,Ayunda Goba terpaksa harus bekerja extra keras memutar otak guna mengatur jadwal pelatihan.
“Dari hasil rapat koordinasi dengan kordinator masing2 bidang.Semua agenda pelatihan berlangsung mulai November hingga Bulan April tahun depan”ungkap Bunda Goba,mantan pedangdut tenar pemilik Ikon goyang balon ini tandas.
Pelatihan dan pembinaan tersebut menurut pedangdut yang masih tampak fresh di usianya setengah abad lebih ini dilakukan selain implementasi dari bagian agenda program kerja tahunan PAMMI bidang OKK.
Juga sebagai bentuk tanggung jawab moralnya terhadap kelangsungan dunia seni.
“Kita tahu dunia seni dan hiburan saat ini dan ke depan nantinya pastinya kompetitif dan banyak tantangan. Yang mereka hadapi nanti.jelaslah berbeda dengan saat saya dulu,” tukas Goba sembari mengenang era kejayaannya.
Maka menjadi seorang seniman yang profesional, lanjut pengusaha UMKM yang memproduksi olahan kerupuk berbahan dasar kentang ini tak cukup hnya bermodal bakat,Tpi lebih jauh kesiapan mental,moril,ekonomi,kecintaan akan dunia seni,budaya dan berwawasan luas mutlak sangat diperlukan.
Selain berbagai bidang tersebut diatas,PAMMI Bidang advokasi hukum juga melakukan pelatihan dasar soal pengetahuan hukum.
“Pengetahuan dan sadar hukum ini menurut kami yang kalah penting harus dimiliki oleh para seniman saat ini.Karena Duni seni saat ini kerap bersinggungan dengan persoalan2 hukum.Setidaknya dengan bekal pengetahuan hukum,mereka sudah tahu apa sja hak dan kewajiban mereka setiap kali mereka mendapat tawaran dan kontrak kerja,” jelas jH Syamsul Hadi SH MH,Bendahara PAMMI yang juga merangkap bidang advokasi saat ditemui wartawan media ini dikantornya.
Pria yang kesehariannya juga berprofesi sebagai Lawyer ini menambahkan,berdasar pengalamannya,banyak kasus2 hukum yang menimpa seniman berawal dari minimnya pengetahuan mereka soal hukum.
“Sehingga tak sedikit para seniman yang akhirnya menjadi korban,” pungkas pebisnis yang dikenal dermawan ini mengakhiri pembicaraan.