KENDAL, RadarBangsa.co.id – Banjir bandang yang terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Bodri mengakibatkan kerusakan parah di SMP 2 Patebon, Kendal.
Dalam pantauan RadarBangsa.co.id, pada Minggu 26 Janari 2025, alat berat diturunkan, tengah membersihakan lumpur di sekolahan. Sementara Petugas BPBD Kendal,menyemprot lumpur dengan mobil tangki.
Menurut, Kuncoro Kepala Sekolah SMP 2 Patebon, semua peralatan elektronik sekolah dilaporkan rusak tak berfungsi setelah terendam air bercampur lumpur.
“Seluruh dokumen penting sekolah juga turut terdampak banjir, bercampur lumpur dan sulit diselamatkan, karena terendam air,”ungkap Kuncoro.
“Hanya satu komputer yang berhasil selamat, karena sempat saya bawa pulang sebelum kejadian,”tambahnya.
Meskipun kondisi sekolah tidak memungkinkan untuk proses pembelajaran tatap muka, pihak sekolah tetap berupaya agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Para siswa diarahkan untuk belajar secara daring melalui aplikasi seperti WhatsApp dan media sosial lainnya.
“Kami arahkan siswa mengikuti belajar lewat daring, atau whatsap,” tuturnya.
Namun, pembelajaran jarak jauh ini menghadapi kendala, terutama bagi siswa yang tidak memiliki akses internet. Untuk mengatasinya, pihak sekolah bekerja sama dengan orang tua siswa yang berada di sekitar wilayah terdampak.
“Sayangnya, meskipun pembelajaran jarak jauh ini sudah diupayakan, hasilnya masih jauh dari maksimal,” tambah Kuncoro.
Kuncoro menyebut, kerugian sekolahan akibat banjir sampai milyaran rupiah.
“Kerugian akibat banjir bandang ini diperkirakan mencapai Rp 3 hingga 4 miliar,”jelasnya.
Kuncoro berharap pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dapat memberikan bantuan untuk memulihkan fasilitas sekolah yang terdampak.
Penulis : Rob
Editor : Zainul Arifin