Peran Kunci Bupati Lamongan dalam Operasi Mantap Brata Semeru 2024

Operasi Mantap

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dalam apel gelar pasukan operasi Mantap Brata Semeru 2024 yang dilaksanakan pada Selasa, 13 Februari, di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menegaskan pentingnya profesionalitas dan netralitas bagi 11.917 personel yang baru saja diberangkatkan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan pemilihan umum besok.

“Saya menekankan kepada seluruh personel untuk menunjukkan profesionalisme dan menjaga netralitas saat melaksanakan tugas besok,” ujar Bupati yang biasa disapa Pak Yes saat memberangkatkan seluruh personel pada pagi hari ini.

Bacaan Lainnya

Menurut Pak Yes, dengan memprioritaskan netralitas dan profesionalisme, akan dapat mengatasi potensi ancaman terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses pemungutan suara dan penghitungan suara berlangsung. Ancaman tersebut meliputi sabotase, intimidasi, konflik antar pendukung, money politic, dan lain-lain.

“Kita memasuki tahap pemungutan dan penghitungan suara yang menjadi tahapan penting dalam pemilu. Kerawanan keamanan juga tentu berpotensi muncul,” tambah Pak Yes.

Total 11.917 personel terdiri dari anggota Polres Lamongan sebanyak 474 personel, anggota Kodim 0812 sebanyak 506 personel, serta anggota Linmas sebanyak 10.391 personel. Selain itu, terdapat 2 satuan setingkat kompi (SSK) dari Polres dan 1 satuan setingkat kompi (SSK) dari Kodim.

Sebagai orang nomor satu di Kabupaten Lamongan, Pak Yes juga mengharapkan agar seluruh personel menjalin sinergi dan koordinasi dengan masyarakat setempat. Penting juga untuk melakukan orientasi wilayah tugas masing-masing guna menjaga kondusifitas.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Lamongan, AKBP Bobby Adimas Candra Putra, menjelaskan bahwa kerawanan yang ada saat ini hanya terkait bencana alam, seperti banjir. Sedangkan prioritas utama saat ini adalah menanggulangi tindakan pidana pemilu, terutama money politic.

“Seluruh pasukan sudah kami sebarkan ke seluruh Polsek terlebih dahulu, kemudian mereka akan menuju TPS masing-masing. Meskipun terdapat kerawanan seperti banjir dan money politic, namun kami akan terus berupaya mengendalikannya,” terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *