Perangkat Kelurahan Mangun Jaya Diduga Tidak Profesional

- Redaksi

Sabtu, 12 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAYUAGUNG, RadarBangsa.co.id – Sekretaris DPW Lembaga Pemantau Tipikor Nusantara Sumsel, Muhammad Ludfi, kepada media ini mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan sikap dari oknum perangkat kelurahan Mangun Jaya, yang diduga tidak profesional didalam menjalankan tugasnya kepada masyarakat untuk pembuatan surat tanah dan pelimpahan hak waris.Jum’at (11/10/2019)

Selain itu, Ludfi sapa’an akrabnya dirinya mempertanyakan sikap dari oknum kelurahan Mangun jaya, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumsel.

Perangkat Lurah Mangun Jaya, yang mengembalikan uang untuk pembuatan surat tanah dan pelimpahan hak waris, tanpa sebab dan akibat.

“Camat Kayuagung, Dedy Kurniawan, Ketika dikonfirmasi melalui pesan WA nya oleh, Sekretaris DPW LP Tipikor Nusantara Sumsel, Muhammad Ludfi, Membenarkan bila ada biaya untuk pembuatan surat tanah dan pelimpahan hak waris, namun tidak sebesar itu.

Kelurahan Mangun Jaya ketika di temui mengenai adanya pungutan sebesar Rp.3 juta rupiah untuk pembuatan surat tanah dan pelimpahan hak waris, Kepala Lurah Mangun Jaya “H” tidak di kantor.

“Sedang berada di kecamatan, ungkap salah satu perangkat lurah mangun jaya yang ada ketika waktu itu, setelah di investigasi dilapangan nyatanya tetap tidak ada di kecamatan.

Terkait hal tersebut Ludfi, menyayangkan sikap dari oknum lurah “H” yang bersifat ke kanak-kanak’an, hal itu di utarakan lantaran perangkat kelurahan Mangun Jaya diduga tidak profesional di dalam menjalankan tugasnya.

Untuk itu Ludfi, berharap kedepannya agar kejadian ini tidak terulang kembali serta di harapkan perangkat kelurahan bisa lebih profesional lagi didalam menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat, tutupnya.(MS)

Berita Terkait

PT MTG Kebakaran, Ini Reaksi Disnaker Sleman
Jalur Nasional Lumpuh, Polres Trenggalek Nekat Terobos Banjir Demi Bantu Warga
Honda e:N1 Tiba, Tapi Tak Bisa Dibeli – RadarBangsa Lamongan
Pengrusakan Nisan di Bantul Bikin Marah Warga, Polisi Masih Selidiki Motifnya
Polisi gadungan peras pemilik toko, ditangkap di Semarang
Tumpahan solar di turunan gombel lama sebabkan kecelakaan,tiga pengendara luka serius
Kisaran Asahan Gelap Gulita, PLN Terobos Badai Ekstrem
Ledakan maut saat pemusnahan amunisi di Garut, 13 nyawa melayang
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:58 WIB

PT MTG Kebakaran, Ini Reaksi Disnaker Sleman

Senin, 19 Mei 2025 - 08:02 WIB

Honda e:N1 Tiba, Tapi Tak Bisa Dibeli – RadarBangsa Lamongan

Minggu, 18 Mei 2025 - 16:02 WIB

Pengrusakan Nisan di Bantul Bikin Marah Warga, Polisi Masih Selidiki Motifnya

Sabtu, 17 Mei 2025 - 05:31 WIB

Polisi gadungan peras pemilik toko, ditangkap di Semarang

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:36 WIB

Tumpahan solar di turunan gombel lama sebabkan kecelakaan,tiga pengendara luka serius

Berita Terbaru

Peristiwa

PT MTG Kebakaran, Ini Reaksi Disnaker Sleman

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:58 WIB

Remaja putri tawuran di Jalan Kokrosono Semarang terekam kamera (IST)

Hukum - Kriminal

Remaja Putri Duel di Jalan Semarang, Terekam Kamera

Rabu, 21 Mei 2025 - 01:17 WIB

Pelaku jambret ditangkap Resmob Polrestabes Semarang di Bandungan (ist)

Hukum - Kriminal

Subuh Mencekam, Pedagang Dijambret di Semarang

Rabu, 21 Mei 2025 - 01:01 WIB