Perempuan Inspiratif, Khofifah Ajak Jadi Juru Damai, Pesan ‘Be Yourself and Do The Best’

- Redaksi

Senin, 22 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Titi Eko Rahayu, saat memberikan penghargaan kepada Khofifah Indar Parawansa dalam acara Peringatan Hari Kartini Tahun 2024 Pemprov Jatim di Hotel Morazen Surabaya, Senin (22/4/2024)  (Humas)

Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Titi Eko Rahayu, saat memberikan penghargaan kepada Khofifah Indar Parawansa dalam acara Peringatan Hari Kartini Tahun 2024 Pemprov Jatim di Hotel Morazen Surabaya, Senin (22/4/2024) (Humas)

KOTA SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI sebagai Perempuan Inspiratif dalam Pembangunan Kesetaraan Gender.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung pada Khofifah oleh Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Titi Eko Rahayu, dalam acara Peringatan Hari Kartini Tahun 2024 Pemprov Jatim di Hotel Morazen Surabaya, Senin (22/4/2024) pagi.

Penghargaan ini sengaja disematkan pada Khofifah yang merupakan Ketua Umum PP Muslimat NU dan juga Gubernur Jatim periode 2019-2024 karena kiprahnya yang begitu besar membangun kesetaraan gender.

Banyak langkah yang telah dilakukan untuk mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan baik saat memimpin Jatim maupun dalam perannya sebagai Ketum PP Muslimat NU yang menaungi 32 juta jamaah di seluruh pelosok negeri. Langkah nyata dilakukannya baik lewat berbagai pemikiran, gerakan, program maupun kebijakan.

“Sejatinya kita sesama perempuan mari saling menginspirasi. Sebagaimana Rasulullah telah menjelaskan siapa yang harus dihormati pertama adalag ibu, ibu dan ibu, baru kemudian bapak. Karena sejatinya setiap perempuan punya keunggulan keunggulan kompetitif dan komparatif,” kata Khofifah.

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan terima kasihnya pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atas penghargaan yang telah ia terima. Menurutnya ini adalah penghargaan didekasikan untuk seluruh perempuan kuat dan hebat Jatim dan juga seluruh Indonesia.

“Penghargaan ini bagian dari pendorong dan motivasi kita semua untuk terus menginspirasi satu sama lain. Karenanya penghargaan ini saya dedikasikan seluruh perempuan di Jawa Timur dan juga Indonesia agar kita semua bisa terus menginspirasi satu sama lain,” katanya.

Sebagai tokoh yang bahkan sudah mendunia, Khofifah memiliki pesan tersendiri bagi setiap perempuan yang ada di Jawa Timur dan seluruh nusantara. Setiap perempuan sudah selayaknya mengikuti apa yang menjadi petuah dari Presiden RI ke-4 yaitu KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Pesan beliau adalah Be Yourself and Do The Best. Kita tidak perlu ini jadi siapa siapa karena kita memang tidak sama satu dengan yang lain tapi kita bisa berperan dengan menjadi diri kota sendiri dan melakukan yang terbaik dari diri kita,” kata wanita yang juga Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Gus Dur ini.

Tidak hanya itu, di momen Hari Kartini ini, Khofifah juga memberikan pesan pada seluruh perempuan dimanapun berada untuk mengambil peran sebagai juru damai di tengah kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja saat ini. Dimana dunia sedang menghadapi peperangan, perselisihan dan pertikaian.

“Pesan saya pada semua perempuan, kita semua punya kekuatan perempuan. Dan hari ini mari bangun jejaring bahwa perempuan bisa menjadi juru damai. Perempuan sangat bisa melakukan itu,” imbuhnya.

Ajakan itu ditegaskan Khofifah bukan hanya kata-kata. Namun di tahun 1999 hingga 2000 Khofifah sudah turun langsung melakukan upaya sebagai seorang juru damai. Dimana saat itu ia yang menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan sekaligus Kepala BKKBN aktif membangun jejaring dengan kalangan perempuan dari berbagai institusi dan turun ke daerah konflik yaitu di Ambon.

Saat itu Khofifah mengajak tiga orang perwakilan umat muslim dan tiga orang perwakilan umat nasrani di Ambon untuk kemudian di ajak ke pasar dan kulakan. Hasil kulakan itu kemudian dijual di pasar mereka masing-masing.

“Kami bersama tiga orang perwakilan dari mereka juga berkunjung ke gereja dengan membawakan oleh-oleh. Begitu juga saat ke masjid juga membawakan oleh-oleh yang sama. Itu adalah peran-peran kecil sebagai juru damai yang kita bisa lakukan untuk turut menciptakan suasana saling percaya, dan menciptakan suasana yang damai,” tegasnya.

Ditegaskannya, menjadi juru damai di era saat ini tidak harus secara fisik, tapi juga bisa dilakukan secara digital dimana saat ini seluruh perempuan juga punya sosial media.

Jika setiap perempuan setiap harinya turut membagikan konten konten seruan damai, menyejukkan, maka akan sangat berpengaruh untuk menciptakan dunia yang aman, damai dan juga nyaman bagi semua.

“Karena momen ini kita memperingati hari Kartini, mari bangun kedamaian keamanan bagi seluruh manusia yang tinggal di bumi dan ini akan menjadi kekuatan bagi perempuan di Indonesia dan Jawa timur untuk memberikan dorongan pada dunia untuk sama sama membangun kehidupan yang baik, yang aman, dan yang damai. Setiap dari kita adalah Kartini Kartini itu,” pungkas Khofifah.

Berita Terkait

Mengungkap Kehebatan Kota Batu, Wali Kota Raih Piagam Penghargaan EPPD 2025
SMSI: Proses Hukum Kasus JakTV Harus Memperhatikan Prinsip Keadilan dan Kebebasan Pers
Dewan Pers Minta Pengalihan Penahanan Direktur Pemberitaan JakTV
Jawa Timur Raih Penghargaan Tertinggi UKBI, Gubernur Khofifah Ungkap Strategi Jaga Kedaulatan Bahasa Indonesia
Presiden Prabowo: Indonesia Siap Menjadi Lumbung Pangan Dunia
Kontribusi Terbesar Nasional, Jatim Tanam Padi 227 Ribu Hektare, Khofifah: Inilah Komitmen Kami untuk Negeri
Anggota DPD RI Ning Lia Istifhama: Perempuan Multitasking yang Menginspirasi di Hari Kartini
IPPAT Surakarta Diperbarui, Ini Visi dan Misi Pengurus Baru

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 22:01 WIB

Mengungkap Kehebatan Kota Batu, Wali Kota Raih Piagam Penghargaan EPPD 2025

Jumat, 25 April 2025 - 18:27 WIB

SMSI: Proses Hukum Kasus JakTV Harus Memperhatikan Prinsip Keadilan dan Kebebasan Pers

Jumat, 25 April 2025 - 14:33 WIB

Dewan Pers Minta Pengalihan Penahanan Direktur Pemberitaan JakTV

Jumat, 25 April 2025 - 14:17 WIB

Jawa Timur Raih Penghargaan Tertinggi UKBI, Gubernur Khofifah Ungkap Strategi Jaga Kedaulatan Bahasa Indonesia

Kamis, 24 April 2025 - 09:51 WIB

Presiden Prabowo: Indonesia Siap Menjadi Lumbung Pangan Dunia

Berita Terbaru

Kantor  BPJS Kesehatan Banyuwangi

Kesehatan

Tunggakan BPJS Menghalangi Akses Kesehatan, Ini Solusinya

Jumat, 25 Apr 2025 - 22:12 WIB

Upacara Hari Otonomi Daerah ke-29 di Pemkab Lamongan (ist)

Politik - Pemerintahan

Peringatan Hari Otonomi Daerah Lamongan, Ini Langkah Besar yang Siap Dijalankan

Jumat, 25 Apr 2025 - 21:28 WIB

PWI Sidoarjo, bekerja sama dengan Komisi A DPRD Jawa Timur, menggelar sarasehan bertema

Politik - Pemerintahan

PWI Sidoarjo Kolaborasi dengan DPRD Jatim, Digitalisasi Pendidikan Jadi Sorotan

Jumat, 25 Apr 2025 - 21:19 WIB

Wabup Sidoarjo melakukan Sidak ke RSUD Sibar, temukan kerusakan pada Lantai  IGD yang baru selesai dibangun (ist)

Politik - Pemerintahan

Tahan Nafas, Wabup Sidoarjo Temukan Kerusakan Parah IGD Sibar

Jumat, 25 Apr 2025 - 20:56 WIB