MALANG, RadarBangsa.co.id – Sejumlah klub olahraga futsal mengikuti kompetisi Champion Futsal yang diselenggarakan di Lapangan Futsal Champion Tlogomas, Malang, Jawa Timur, Minggu, 15 Maret 2020. Pertandingan olahraga futsal yang dilaksanakan mulai pukul 18.00 WIB hingga selesai itu, merupakan salah satu cara untuk mempersatukan elemen bangsa sebagai warga NKRI, tanpa membedakan suku, ras, bahasa, agama dan menjunjung tinggi sportivitas.
Peserta kompetisi yang terdiri dari para mahasiswa di Malang yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia Bagian Timur ini sangat antusias mengikuti pertandingan. Mereka dengan penuh semangat kebersamaan dan kekeluargaan berpartisipasi dalam kompetisi persahabatan dengan mengedepankan sporivitas olahraga, dan mempererat hubungan persahabatan di antara sesama peserta.
Kegiatan olahraga futsal tersebut diselenggarakan berkat dukungan dan inisiatif dari salah satu pengusaha di Malang, yakni PT. Putera Sumber Urip, Malang. Pimpinan perusahaan ini, Bapak Ryan mengatakan bahwa dirinya mengharapkan agar melalui kegiatan olahraga futsal itu akan terwujud persatuan dan kesatuan para pemuda Indonesia di Kota Malang tanpa adanya diskriminasi satu dengan lainnya. “Kegiatan yang kami sarankan kepada anak-anak mahasiswa wilayah Indonesia Timur ini merupakan wujud pemersatu bangsa agar tidak ada diskriminasi di Kota Malang, terutama yang dirasakan oleh mahasiswa pendatang,” ujar Ryan.
Delapan team futsal yang turun lapangan kali ini, terdiri dari Marapu FC, Setan Merah FC, Sipalosa FC, Ngamba Deta FC, IKMASABDA, Wamangura FC, Wesley Star FC, dan Persalom. Kedelapan team menunjukkan skill masing-masing untuk memberikan performa terbaiknya.
Yohanes, salah satu mahasiswa dari Indonesia Timur, yang bertindak sebagai panitia acara mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bagus. “Kegiatan ini sangat bagus dan memotivasi mahasiswa di Malang untuk menjaga keutuhan NKRI dengan bentuk olahraga bersama, sehingga timbul rasa saling bersatu, saling toleransi, saling menghargai, dan saling memiliki satu sama lainnya,” ungkap Yo, panggilan akrabnya.
Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dilakukan dengan intens di kota Malang dan di daerah lainnya. Kegiatan futsal yang mengambil tema “Dengan Sportivitas Berolahraga Kita Wujudkan Kota Malang Aman dan Damai” itu, setidaknya akan dapat menyadarkan warga Malang bahwa hidup di Kota Malang harus saling bertoleransi tanpa ada pembedaan satu dengan lainnya berdasarkan daerah asalnya. “Karena kita satu Bangsa Indonesia,” pungkas pemilik PT. Putera Sumber Urip, Ryan. (Red)