Pergi Jangan Kembali, Masyarakat dan Elemen Gelar Aksi Diatas KM MEHAD 1

- Redaksi

Minggu, 24 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG SELATAN, RadarBangsa.co.id – Masyarakat Desa Tejang Pulau Sebesi bersama sejumlah elemen gelar aksi diatas KM Mehad 1 yang diduga akan melaksanakan penyedotan pasir hitam disekitar kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK).

Kedatangan mereka dengan kompoy sebanyak 6 perahu motor dan kapal bagan nelayan tiba diatas Kapal keruk sekira pukul 12.45 WIB. Mereka langsung menyampaikan aspirasi dan orasi diatas kapal keruk disaksikan sejumlah Pol Airud dan ABK.

Dalam orasinya Nasrul MS alias Yung perwakilan masyarakat mengatakan, masyarakat bersama elemen meminta kepada petugas yang melakukan aktivitas penyedotan pasir dikawasan sekitar Gunung Anak Krakatau (GAK) untuk pergi dan jangan kembali melakukan aktivitasnya.

Sebab, jika sampai dilakukan maka masyarakat bersama sejumlah Elemen khususnya di Lampung Selatan tidak akan memberikan toleransi dan jangan salahkan jika terjadi yang tidak diinginkan.

Selanjutnya mereka juga meminta agar Izin IUP PT LIP di cabut, sebab sudah terbukti mengeruk pasir dan agar di tahan di berikan sanksi hukum.

Untuk diketahui, mereka yang mendatangi kapal keruk diantaranya, masyarakat adat, nelayan, WALHI, Aparat desa Tejang Pulau Sebesi yang di kawal oleh Polairud.

Berdasarkan keterangan dan informasi yang didapat bahwa KM Mehad 1 yang berada dilokasi enggan meninggalkan kawasan sekitar. Belum diketahui kenapa mereka bertahan, namun maayarakat meminta segera pergi meninggalkan lokasi sekitar. (Rizki)

Berita Terkait

Tragedi di tol Semarang,bus PO Haryanto terbakar hebat usai pecah ban”
Longsor di pinggir tol Jatingaleh Semarang, 16 warga terpaksa mengungsi
Tragedi di panti rehabilitasi, Polrestabes Semarang beberkan fakta meninggalnya Yusuf
Kapolres dan Walikota Batu Uji Coba Shuttle Bus Keliling Kota
Tragedi Ledakan Kapal di Laut Utara Paciran Lamongan
Ledakan Hebat di Perairan Lamongan, Dua Kapal Terbakar, Dua Tewas
Dinas PUPR Kota Batu Perindah Jalan dan Trotoar, Warga Makin Nyaman
Gerakan Pangan Murah di Ngawi Diserbu Warga, Stabilitas Harga Jelang Idhul Fitri Terjaga

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 23:15 WIB

Tragedi di tol Semarang,bus PO Haryanto terbakar hebat usai pecah ban”

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:57 WIB

Longsor di pinggir tol Jatingaleh Semarang, 16 warga terpaksa mengungsi

Senin, 17 Maret 2025 - 20:32 WIB

Tragedi di panti rehabilitasi, Polrestabes Semarang beberkan fakta meninggalnya Yusuf

Senin, 17 Maret 2025 - 18:33 WIB

Kapolres dan Walikota Batu Uji Coba Shuttle Bus Keliling Kota

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:16 WIB

Tragedi Ledakan Kapal di Laut Utara Paciran Lamongan

Berita Terbaru

Pulau Masalembu (Ilustrasi)

Politik - Pemerintahan

Pulau Masalembu Belum Teraliri Listrik, SSNU Desak Percepatan PLTS

Sabtu, 22 Mar 2025 - 00:10 WIB