Peringatan Badai dan Cuaca Buruk, KMP DBS-III Gagal Berlayar

- Redaksi

Minggu, 5 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KMP. DBS-III Gagal Berlayar di Pelabuhan Kalianget Sumenep Jawa Timur.

KMP. DBS-III Gagal Berlayar di Pelabuhan Kalianget Sumenep Jawa Timur.

SUMENEP, RadarBangsa.co.id – PT. Sumekar melalui manager operasional (MO), pada tanggal 04 Januari 2020, sempat mengeluarkan surat pemberitahuan jadwal keberangkatan Kapal Motor Penumpang Dharma Bahari Sumekar 3 (KMP.DBS 3) rute pelayaran pelabuhan Kalianget – Kangean – Sapeken pada hari minggu (05/1). Namun rencana keberangkan tersebut gagal disebabkan Surat Pesetujuan Berlayar (SPB) tidak keluar, dan kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Kalianget, mengeluarkan surat edaran nomor : UM.003/02/1/KSOP.KLG-2020. Tentang peringatan Badai / Cuaca Buruk. Minggu, (05/1/2020).

Edy Sucipto, S.Sos., Atas nama kepala kantor KSOP kelas IV Kalianget, melalui surat edaran nomor : UM.003/02/1/KSOP.KLG-2020. Tentang peringatan Badai / Cuaca Buruk. Bahwa, berdasarkan surat BMKG Stasiun meteorologi maritim Surabaya nomer : ME.301/7c/MPrk.II/I/2020. Pada tanggal 04 Januari 2020, perihal prakiraan kondisi gelombang wilayah perairan Jawa Timur, tanggal 05 sampai dengan tanggal 09 Januari 2020. Disampaikan bahwa kondisi cuaca perairan pada tanggal tersebut tidak cukup aman untuk dilakukan pelayaran.

“Maka dengan ini kami menghimbau kepada seluruh operator, khususnya Nahkoda serta pemilik kapal agar supaya menunda pelayaran hingga kondisi cuaca dirasa aman dan membaik untuk melakukan pelayaran sesuai surat terlampir”, diterakan dalam edaran.

Baca Juga  Momen Sincia, SJA : Hari Dimana Orang Tionghoa Bersukaria dan Nyatakan Cinta Kasih

Bambang Supriyo, Manager Operasional (MO) PT. Sumekar kepada media ini menyampaikan surat pemberitahuan bahwa, pada hari minggu tanggal 05 Januari 2020, diinformasikan KMP. DBS-III akan beroperasi masuk jadwal pelayaran Kalianget-Kangean-deviasi ke pelabuhan Sapeken.

“Kapal DBS-III gagal berlayar, sebab dari KSOP tidak mengeluarkan SPB,” jelas Bambang panggilan akrab MO PT. Sumekar.

Wawan, nama panggilan Bagian Operasional Pelindo III Kalianget, kepada media ini menyampaikan bahwa, situasi di pelabuhan Kalianget saat ini lengang, tidak ada aktifitas dan keramaian, dan tidak ada penumpukan barang, hanya ada sekitar 4 pick up bermuatan barang milik calon penumpang.

“Mungkin karena dari awal sudah di infokan kapal tidak di berangkatkan karena cuaca buruk oleh para agen kapal di kalianget, maka tidak ada penumpukan penumpang ataupun barang di pelabuhan,” tutur wawan selaku bagian koordinator lapangan Pelindo III Kalianget.

Baca Juga  BPBD Sumenep Peduli Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Mengutip sebagian kecil dari laman situs wawasankamla.wordpress.com
Surat Persetujuan Berlayar (Port Clearance) dan Masalah Pemeriksaan Kapal Di Laut.

Penulis : Mayor Maritim Bambang Widiatmoko S.A.P.

Tanggung jawab Syahbandar memang berat karena harus mampu menjalankan dan melakukan pengawasan terhadap dipatuhinya peraturan perundang undangan keselamatan dan keamanan pelayaran terhadap kapal-kapal yang akan melakukan pelayaran.

Kepedulian bagi semua pihak berwenang yang terkait sangat diharapkan, yang diwujudkan dengan melakukan tindakan yang simpatik, seperti.
1. Melakukan penyuluhan dan pembinaan pada para pemilik kapal, untuk taat hukum dan mematuhi segala prosedur dan peraturan yang berlaku dalam menjadikan kapalnya menjadi laiklaut, sehingga kapal tetap aman dalam pelayaran dilaut.

2. Melakukan pembinaan pada para awak kapal dan penumpang kapal dengan berbagai penyuluhan tentang pentingnya factor keselamatan dan keamanan serta kenyamanan kapal dalam pelayaran dilaut.

Baca Juga  Begini Awal Terbentuknya Kaldera Ijen Yang Ambles Membentuk Kaldera Struktur

3. Pembinaan dan pelatihan yang intensif bagi aparat pemeriksa kelaik lautan dilapangan agar lebih fokus dalam memeriksa kapal, lebih mengutamakan unsur keselamatan manusia dan tegas dalam keadilan untuk kemanusiaan.

3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia, dengan lebih mengutamakan dan memprioritaskan program pendidikan dan pelatihan    (Diklat) Kesyahbandaran dan Marine Inspector bagi petugas pemeriksa kelaiklautan kapal di pelabuhan yang belum memiliki kualifikasi dan kompetensi dibidang kesyahbandaran.

“Terwujudnya laut yang aman, tertib dengan tranportasi laut yang nyaman, dan terpenuhinya keselamatan pelayaran yang kondusif, menuju Zero Accident (tanpa musibah dilaut), ukan saja target Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, namun juga harapan kita semua, harapan seluruh bangsa Indonesia,” pungkas dalam tulisan Mayor Maritim Bambang Widiatmoko S.A.P.

Minggu, 05/1/2020, (Ong).

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB