Peringatan Hari Pendidikan Internasional, Khofifah Fokus pada Pendidikan Inklusif

- Redaksi

Jumat, 24 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Khofifah Indar Parawansa mendorong pentingnya pendidikan inklusif dan berkualitas sebagai bagian dari upaya strategis menghadapi tantangan global dan mendukung visi Indonesia Emas 2045. Pesan ini disampaikan bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Internasional yang jatuh pada 24 Januari. Hari tersebut ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2018 melalui resolusi Majelis Umum PBB.

“Pendidikan inklusif dan berkualitas tidak hanya menjadi hak dasar, tetapi juga landasan bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif,” ujar Khofifah di Surabaya, Jumat (24/1).

Khofifah menegaskan bahwa harus dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk kelompok marjinal seperti penyandang disabilitas, anak-anak di daerah terpencil, serta mereka yang kurang mampu secara ekonomi.

“Mewujudkan pendidikan inklusif berarti menyediakan fasilitas, kebijakan, dan sumber daya yang mendukung keberagaman kebutuhan siswa,” tambahnya.

Menurut Khofifah, akses pendidikan yang inklusif akan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat terpinggirkan sekaligus mengurangi kesenjangan sosial yang dapat memicu berbagai persoalan.

“Dengan pendidikan, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan untuk memperbaiki kualitas hidup, mendapatkan peluang pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.

Untuk mencapai tujuan ini, Khofifah mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, pendidik, masyarakat, dan sektor swasta, untuk bersinergi mendorong terwujudnya inklusif dan berkualitas.

“Sebagai hal mendasar dalam mencapai kemajuan bangsa, semua harus bergerak bersama. Jika setiap kontribusi dapat diagregasikan, kita akan mampu mencapai tujuan yang kita impikan,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Mahasiswa KKN-BBK 5 Unair Ajak Kader PKK Desa Cerme, Ngimbang Lamongan Olah Limbah Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi Melalui Program ‘ECOR’
Mahasiswa KKN-BBK 5 Universitas Airlangga Adakan Penyuluhan ‘SATRIA’ di Desa Raci Tengah Gresik
Tim KKN BBK5 UNAIR Gelar Penyuluhan PMK di Desa Kedungmentawar Lamongan
Camat Guntur Hadiri Sosialisasi KTA Pramuka dan Pendataan Gudep oleh Kwarnas di Kwaran Guntur Demak
Khofifah : Pendidikan STEM dan Gizi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045 di Kongres NU
Wujudkan Inklusivitas, Khofifah Dorong Mahasiswa UINSA Perkuat Toleransi dalam Pembangunan Bangsa
Kanit Kamsel Satlantas Polres Lamongan Sosialisasikan Tertib Berlalu Lintas dan Penerimaan Polri di SMAN 1 Kedungpring
Khofifah : Beasiswa LPPD Pemprov Jatim Lahirkan Tiga Doktor Pesantren, Perkuat SDM untuk Indonesia Emas 2045
Peringatan Hari Pendidikan Internasional, Khofifah Fokus pada Pendidikan Inklusif

Berita Terkait

Minggu, 26 Januari 2025 - 10:14 WIB

Mahasiswa KKN-BBK 5 Unair Ajak Kader PKK Desa Cerme, Ngimbang Lamongan Olah Limbah Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi Melalui Program ‘ECOR’

Jumat, 24 Januari 2025 - 19:32 WIB

Mahasiswa KKN-BBK 5 Universitas Airlangga Adakan Penyuluhan ‘SATRIA’ di Desa Raci Tengah Gresik

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Pendidikan Internasional, Khofifah Fokus pada Pendidikan Inklusif

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:07 WIB

Tim KKN BBK5 UNAIR Gelar Penyuluhan PMK di Desa Kedungmentawar Lamongan

Kamis, 23 Januari 2025 - 16:50 WIB

Camat Guntur Hadiri Sosialisasi KTA Pramuka dan Pendataan Gudep oleh Kwarnas di Kwaran Guntur Demak

Berita Terbaru