JOMBANG, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri peringatan haul ke-2 wafatnya Gus Sholah, di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Kamis (3/2) malam.
Acara digelar secara daring maupun langsung, diikuti sejumlah tokoh, diantaranya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Hotman Paris, Ainun Najib, Najwa Shihab serta Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah.
Dalam pringati haul ke-2 Gus Sholah mengangkat tema ‘Belajar Integritas dan Kejujuran dari Gus Sholah’. Nama Gus Sholah memang sudah melekat pada masyarakat Indonesia, khususnya kalangan Nahdlatul Ulama (NU
Dalam sambutanya Gubernur Khofifah mengatakan, Gus Sholah telah menelurkan banyak pikiran, visi misi dalam kehidupan sosial dan berbangsa yang seharusnya dijadikan contoh masyarakat saat ini.
“Gus Sholah mengalirkan banyak pikiran visi gerakan yang mestinya menjadi bagian mengikuti jejak-jejak beliau, aliran visi misi gerakannya luar biasa, di dalamnya juga ada 16 cabang Pesantren Tebuireng, semoga menjadi amal jariahnya beliau,” terangnya.
Sementara itu Putra Gus Sholah, Irfan Asy’ari Sudirman Wahid atau yang akrab disapa Gus Ipang Wahid, berterima kasih kepada seluruh hadirin mulai dari kerabat, tokoh dan pejabat, hingga masyarakat umum yang sudah menyempatkan waktu mengikuti haul ini.
Lanjut Gus Ipang Wahid mengatakan, Gus Sholah selalu memberi pesan keluarganya maupun kalangan NU untuk terus memberi manfaat tanpa memandang bulu dan latar belakang orang lain. Gus Sholah juga memberi nasihat untuk selalu mengedepankan kejujuran dan integritas.
“Kami merasa ini yang harus kita angkat menjadi tema besar tema utama haul Gus Sholah, karena terkenal keihlasannya, kejujurannya, dua hal dari banyak value yang diajarkan Gus Sholah,” terang Gus Ipang Wahid.
“Dengan menjadi orang pintar bagus, tapi lebih bagus menjadi jujur, kepintaran tanpa kejujuran malah akan membuat kita selalu curang,” kata Gus Ipang yang menyampaikan pesan dari Gus Sholah