Peringkat 5 Besar Ibangga Award 2024, Pemkab Lamongan Dorong Pembangunan SDM

Ibangga
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dalam paparannya pada acara penilaian kunjungan lapangan Ibangga Award 2024, yang berlangsung pada Selasa (1/5) di Ruang Command Center. (ist)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Kabupaten Lamongan berhasil meraih posisi di lima besar dalam penilaian Ibangga (Indeks Pembangunan Keluarga) Award 2024 untuk kegiatan tahun 2023. Keberhasilan ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk terus menggalakkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.

Ibangga merupakan salah satu indikator penting yang digunakan dalam mengukur keberhasilan upaya pembangunan kualitas keluarga, yang dapat dikelompokkan menjadi status pembangunan keluarga tangguh, berkembang, dan rentan. Selain itu, Ibangga juga berdampak signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia, mengingat keluarga merupakan unit analisis terkecil dalam masyarakat yang penting untuk dipahami secara mikro.

Bacaan Lainnya

“Berkembangnya pembangunan keluarga menjadi pendorong utama dalam mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Dengan SDM yang unggul, Kabupaten Lamongan akan mampu melanjutkan pembangunan di masa depan,” ungkap Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dalam paparannya pada acara penilaian kunjungan lapangan Ibangga Award 2024, yang berlangsung pada Selasa (1/4) di Ruang Command Center.

Pengukuran Ibangga dilakukan melalui dimensi ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan, yang menggambarkan peran dan fungsi keluarga di wilayah tersebut. Ketiga dimensi tersebut telah tercakup dalam lima misi yang diusung oleh Kabupaten Lamongan, terutama dalam misi nomor 2 mengenai sumber daya unggul dan berdaya saing, serta misi nomor 4 yang menyangkut harmonisasi dan kesejahteraan sosial.
Pak Yes, yang dikenal sebagai orang nomor satu di Lamongan, menjelaskan bahwa dalam dimensi ketentraman terdapat beragam kegiatan yang relevan dengan program prioritas Yakin Semua Sejahtera, 100% layanan berkualitas, Lamongan Sehat, dan Perintis. Dimensi ini mencakup kegiatan ibadah, legalitas keluarga, jaminan kesehatan, serta keharmonisan keluarga. Sebagai contoh, program “Yakin Semua Sejahtera” memberikan fokus pada aspek-aspek tersebut, termasuk Layanan Berkualitas 100%, “Lamongan Sehat”, dan “Perintis” (Pendidikan terintegrasi dan gratis).

Selanjutnya, dalam dimensi interaksi keluarga dan interaksi sosial, terdapat hubungan yang erat dengan program prioritas seperti Yakin Semua Sejahtera, Perintis, dan Lamongan Sehat. Sedangkan pada dimensi kemandirian, fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, jaminan keuangan, keberlangsungan pendidikan, kesehatan keluarga, dan akses media online. Semua ini relevan dengan program prioritas seperti Yakin Semua Sejahtera, peningkatan UMKM, Perintis, Lamongan Sehat, serta Layanan Publik Berkualitas 100%.

“Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menetapkan 11 program prioritas yang sesuai dengan indikator penilaian Ibangga. Salah satunya adalah program Lamongan Sehat dengan Kunjungan Rumah (Laserku), yang telah berhasil mendekatkan pelayanan kesehatan kepada tiga ribu Keluarga Kurang Mampu (KK) di Lamongan, dan masih banyak program lainnya,” ungkap Pak Yes.

Ketua Tim Penilai Lapangan Jawa Timur, Sofia Hanik, mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, Indeks Pembangunan Keluarga Kabupaten Lamongan mencapai angka 64,8%, melampaui rata-rata Jawa Timur yang sebesar 61,8%.

“Ini merupakan tahun kedua berturut-turut Kabupaten Lamongan berhasil masuk lima besar dalam Ibangga Award. Tahun sebelumnya, Lamongan bahkan meraih juara pertama. Dan pada tahun ini, angka Ibangga Lamongan kembali unggul dibandingkan dengan rata-rata Jawa Timur,” ujar Sofia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *