SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Masyarakat harus waspada klaster baru Natal dan Tahun baru 2022 dan jaga situasi kondusif, sekalipun pemerintah batal menerapkan PPKM level 3 untuk seluruh wilayah di Indonesia akan tetapi kewaspadaan tetap harus dilakukan.
Komitmen memutuskan mata rantai penularan Covid 19 adalah mutlak harus kita lakukan.
Disamping itu juga kita menghormati kepada kaum nasrani yang melakukan ibadah natal sesuai dengan keyakinannnya tetap hikmat dan khusu’ dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Masyarakatpun dihimbau untuk tidak melakukan perayaan tahun baru ,tidak ada kerumunan dan tidak bepergian jika tidak dipandang penting dan perlu.
Hal ini disampaikan saat ramah tamah dan silaturahmi Ketua Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu FKSB Kota Semarang yang juga Ketua Majelis Pemberdayaan masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng dengan jajaran Intelkam Polda Jawa Tengah.
Kota semarang yang merupakan pusatnya jawa tengah selalu kondusif guyub rukun dan sangat produktif.Visi dan misi Kota Semarang yang semakin hebat berdasarkan Pancasila dalam bingkai NKRI yang ber Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan dan cita-cita menjadikan kota semarang semakin hebat dengan semangat juga bergerak bersama membangun Kota Semarang.
Ada lima misi Kota semarang yang perlu kita kawal bersama yaitu meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM yang unggul dan produktif, meningkatkan potensi ekonomi lokal yang berdaya saing, menjamin kemerdekaan masyarakat menjalankan ibadah, mewujudkan infrasktruktur berkualitas yang berwawasan lingkungan, serta menjalankan reformasi birokrasi pemerintahan secara dinamis dan menyusun produk hukum sesuai nilai-nilai Pancasila.
Dan tentunya hal ini harus kita jaga dan kita rawat bersama. Hadir dalam silaturahmi tersebut adalah dari jajaran Intelkam Polda Jateng Kompol Mas’ud, Aiptu Agung dan staf .
Kompol Mas’ud dari Intelkam Polda Jateng meminta agar para Tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh ormas bisa bersinergi dalam menciptakan situasi kondusif dan pihak aparat akan akomodatif terhadap permasalahan-permasalahan yang ada.