MADIUN, RadarBangsa.co.id – Persediaan pupuk bersubsidi di Kab Madiun th 2019 persiapannya sudah hampir 100% akan di ulang kembali oleh Kementrian propinsi terkait realokasi pupuk.
Di perkirakan persediaan pupuk tahun 2019 akan di kurangi baik itu pupuk ZA, SP 36, Petroganik, maupun UREA.”Kami menjamin stok pupuk bersubsidi tidak akan ada masalah dan mencukupi kebutuhan pertanian pangan”, kata Suyatno selaku kasi perlindungan tanaman saprodi di kantor dinas pertanian dan perikanan kab Madiun
“Selama ini penyaluran pupuk bersubsidi berjalan lancar dan tidak terjadi kelangkaan baik di tingkat distributor dan agen resmi yang ditunjuk pemerintah daerah, agak berbeda untuk tahun 2019 ini di karenakan penataan yang sudah di tata setiap kecamatan akan dikurangi untuk MP tahun 2019/2020, dan akan di tata kembali sambil menunggu alokasi pupuk tahun 2020″,tambahnya.
Penyerapan pupuk untuk kab Madiun tahun 2019 yang di alokasikan sebanyak:
1. Pupuk UREA bersubsidi
23.594,00
2. SP 36 bersubsidi
4.033,00 ton
3.pupuk ZA bersubsidi
15.606,00 ton
4.PHONSKA bersubsidi
24.084,00 ton
5. PETROGANIK bersubsidi
24.265,00 ton
6.UREA besubsidi bidang tanaman pangan
23.594,00 ton
7.pupuk SP 36 bersubsidi bidang tanaman pangan
4.033,00 ton
8.pupuk ZA bersubsidi bidang tanaman pangan
14.662,50 ton
9.pupuk PHONSKA bersubsidi bidang tanaman pangan
23.455,00 ton
10. Pupuk petroganik berubsidi bidang tanaman pangan
23.793,25 ton
11. Pupuk ZA bersubsidi bidang perkebunan
943,50 ton
12. Pupuk PHONSKA bersubsidi Bidang perkebunan
629,00 ton.
” kami menjamin penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran dengan catatan petani mengajukan usulan permintaan pasokan pupuk bersubsidi lewat kelompok tani masing masing”, tutup Suyatno.(Wit).