SIDOARJO, RadarBangsa.co.id — Saat ini, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Delta Tirta Sidoarjo baru dapat melayani sekitar 32 persen dari total kebutuhan masyarakat, dengan jumlah pelanggan aktif mencapai sekitar 185.000. Untuk mencapai cakupan layanan air bersih hingga 100 persen, Perumda Delta Tirta memerlukan kapasitas produksi air sebesar 7.220 liter per detik (lps). Namun, saat ini kapasitas yang tersedia hanya 2.315 lps, jauh dari kebutuhan ideal.
Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo, Dwi Hary Soeryadi, mengungkapkan rincian kapasitas yang tersedia saat ini. “Kapasitas air saat ini diperoleh dari beberapa Instalasi Pengolahan Air (IPA), yaitu IPA Porong dengan 20 lps, IPA Kedunguling 150 lps, IPA Siwalanpanji 100 lps, PA Krian 70 lps, IPA Tawangsari 850 lps, PDAM Surya Sembada Surabaya 45 lps, dan Umbulan 1.080 lps,” jelasnya, Senin (04/11) pada media.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas layanan, Perumda Delta Tirta telah menyiapkan rencana peningkatan kapasitas air yang terbagi menjadi dua langkah, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Pada rencana jangka pendek, Perumda Delta Tirta berencana untuk menambah kapasitas di IPA Krian. “Kapasitas IPA ini, yang semula hanya 70 lps, akan ditambah 300 lps sehingga menjadi 370 lps,” tambahnya.
Air baku untuk penambahan kapasitas di IPA Krian akan diambil dari Sungai Penambangan yang berada di wilayah tersebut. Dengan langkah ini, Dwi berharap dapat mendongkrak ketersediaan air dan menambah jumlah pelanggan yang terlayani. Selain itu, di IPA Tawangsari juga akan dilakukan penambahan kapasitas dari 850 lps menjadi 1.000 lps.
Di sisi lain, rencana jangka panjang Perumda Delta Tirta melibatkan kerja sama dengan investor untuk meningkatkan kapasitas produksi air di beberapa IPA lainnya. Salah satu proyek yang saat ini sedang berlangsung adalah Feasibility Study (FS) di wilayah Lengkong. “Jika studi ini berhasil, nantinya IPA di wilayah Lengkong akan dapat memasok 2.500 lps, dengan sumber air dari Sungai Brantas,” ungkap Dwi.
Lebih lanjut, Dwi menjelaskan bahwa Perumda Delta Tirta juga merencanakan penambahan pasokan air sebesar 1.000 lps dari Sungai Kalimati yang terletak di Kecamatan Tarik. “Feasibility Study untuk Sungai Kalimati sudah dilakukan pada 2019, tetapi masih perlu koordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengimplementasikannya,” terangnya.
Selain itu, Perumda Delta Tirta juga memiliki rencana untuk membangun IPA baru di Waru, dengan kapasitas 1.000 lps yang bersumber dari Kali Surabaya. Dengan langkah-langkah ini, Perumda Delta Tirta Sidoarjo optimistis dapat meningkatkan cakupan layanan hingga 100 persen, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Sidoarjo di masa mendatang.
Dwi Hary Soeryadi menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen Perumda Delta Tirta untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan. “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan semua masyarakat Sidoarjo mendapatkan akses air bersih yang memadai,” tutupnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin