Pesan Kiai Nurul Huda Jazuli : PKB adalah NU, Kalau Mau Menang Harus Kompak

- Redaksi

Jumat, 24 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Musyawarah Kiai Jawa Timur di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, Kamis (23/2/2023).  (Dok ISTIMEWA for RadarBangsa.co.id)

Musyawarah Kiai Jawa Timur di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, Kamis (23/2/2023). (Dok ISTIMEWA for RadarBangsa.co.id)

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri KH Nurul Huda Jazuli menyampaikan pesan yang sangat menyentuh terkait dengan sikap politik warga nahdliyin dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menurutnya, perjuangan nahdliyin ke depan sangat berat dan penuh tantangan. Karena itu, kiai kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) ini berpesan agar para pimpinan NU dan juga anggotanya selalu menjaga kekompakan dalam memperjuangkan kepentingan politik NU.

”Saya minta NU, anggota-anggotanya, pimpinan-pimpinannya semuanya harus bersatu, kompak, jangan sampai tidak kompak. Kalau itu yang terjadi, mustahil NU bisa berhasil. Terus terang saja, mustahil NU bisa laku jual. Gak enek wong tuku (gak ada yang beli). Saya minta bersatulah wahai mujahidin fi Nahdlatul Ulama. Apapun yang diusahakan tanpa itu jelas tidak akan bisa berhasil,” ujar Kiai Nurul Huda Jazuli dalam Musyawarah Kiai Jawa Timur di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, Kamis (23/2/2023).

Kiai Nurul Huda Jazili berpesan agar para pemangku pondok pesantren NU untuk selalu berada di garis terdepan dalam berjuang menjaga keutuhan, kekompakan, dan kelurusan. ”Hakikatnya menurut saya sangat bagus kalau maasirol masyayih (semua ulama, kiai sepuh) memberikan tanda tangan dukungan yang harus dipertahankan sampai kemenangan berakhir. Itu menurut pendapat saya,” tuturnya.

Baca Juga  DPRD Kabupaten Sumenep Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Pansus Serta Laporan Hasil Pelaksanaan Reses II

Dia mencontohkan jika pesantren-pesantren besar misalnya yang berada di Jawa Timur sperti Ponpes Lirboyo, Ploso, Dampit, Sidogiri dan lain sebagainya, para tokoh kiainya memberikan tanda tangan dukungan secara kompak maka hasilnya akan luar biasa. Sebaliknya, jika para tokoh ulama, kiai pesantren sudah tidak memberikan dukungan maka tidak mungkin kemenangan bisa diraih. ”Maka kalau bekenan saya minta para kiai memberikan arahan, pejuang-pejuang annahdliyin kasarane seperti dukungan kepada Gus Muhaimin yang sudah menyiapkan diri (maju sebagai capres) memberikan pernyataan dukungan,” harap Kiai Nurul Huda Jazuli.

Kiai Nurul Huda mencontohkan ketika Pilgub Jawa Tengah, dirinya bersama para masyayih NU menyatakan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen. ”Alhamdulillah hasil pernyataan kulo sangat luar biasa. Seluruh santri Al Falah, alumni, kenalan semua mendukung. Sayange Ganjar rodok lali,” ungkapnya.

Baca Juga  Bulan Penuh Berkah, Kapolresta Sidoarjo Gerebek Masjid

Menurutnya, dukungan para kiai sepuh NU kepada Gus Muhaimin menjadi sangat penting untuk memuluskan langkah salah satu cicit pendiri NU, KH Bisri Syansuri tersebut meraih kemenangan.

”Jangan sampai NU terpegang orang lain. Gus Muhaimin jangan sampai ketinggalan sepur. Saya minta mbah yai jangan sampai menerima (permintaan dukungan) selain Gus Muhaimin. Itu permintaan saya sebab kiai itu tanggungjawabnya berat,” katanya.

Bagi Kiai Nurul Huda Jazuli, tidak ada parpol yang layak disebut sebagai representasi NU selain Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). ”Kalau sudah NU, menurut paham saya ya PKB. PKB adalah NU. Jangan sampai nanti pecah tidak kompak karena PKB adalah NU. Masyaallah semoga Allah memberikan pertolongan,” serunya.

Hadir dalam Musyawarah Kiai Jawa Timur tersebut sejumlah ulama kharismatik NU se-Jatim. Antara lain, KH Ali Masyhuri Sidoarjo, KH Anwar Iskandar Kediri, KH Fuad Nur Hasan Sidogiri, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, KH Abdul Adzim Kholili, KH Abdul Hannan Maksum, KH Abdurrohman Al Kautsar, KH Athoillah Anwar, KH Fahim Royani, KH Maksum Faqih. Hadir pula KH Kholil Nawawie, KH Abdul Mughist, KH Abdus Salam Shohib, KH Ali Makki Zaini, KH Jazuli Nur, KH Makki Nasir dan ratusan kiai dan gawagis dari berbagai pesantren di Jawa Timur.

Baca Juga  Sering Ditindak Pol PP dan Kepolisian, Penambang Pasir Kali Sogo Jabon, Masi Tetap Menjamur, Ada Apa

Dalam kesempatan itu, para kiai juga membacakan Risalah 99 Kiai Jawa Timur bertajuk “Dari Jawa Timur Kami Memberangkatkan Gus Muhaimin”. Dalam risalah tersebut, para kiai NU di Jawa Timur berkomitmen untuk memberangkatkan Gus Muhaimin dari Bumi Jawa Timur untuk melanjutkan dan memperluas pengabdiannya bagi bangsa, negara, kemanusiaan dan agama, dengan secara langsung memegang tampuk kepemimpinan nasional.

Kedua, mendorong dan mengajak pihak-pihak yang terlibat atau memiliki keterkaitan dengan proses sirkulasi kepemimpinan nasional untuk menjadikan tekad dan komitmen kami ini sebagai bahan pertimbangan dan pemikiran dalam pengambilan keputusan politik.

Ketiga, mengajak masyarakat, terutama pihak-pihak yang memiliki harapan dan pandangan yang sama dengan kami, untuk secara bersama-sama mengikhtiarkan terwujudnya niat mulla dan tekad besar ini, dengan langkah-langkah yang sesual dengan peran dan fungsi kita masing-masing.

Berita Terkait

Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi di Sidoarjo, Sinergi Pemerintah dan DPRD Diperkuat
Khofifah Ajak Kampung Kopyah Gresik Masuki Pasar Global sebagai Desa Devisa
Sidak ‘Kritis’ Abdul Rouf : Pastikan Infrastruktur Lamongan Tak Main-Main
Sidoarjo Menuju Ketahanan Pangan, Calon Bupati SAE Siap Berdayakan Petani Lokal
Tim Kuasa Hukum Paslon 02 akan Laporkan Sekretaris DPC PDIP Malang
Kadin Surabaya Siap Gelar Mukota VII, Pastikan Taat AD/ART Organisasi
Panen Dukungan di Pasar PPI Krembangan, Khofifah Yakin Menang Telak di Surabaya
Dampak Positif Bus Trans Jatim, Lia Istifhama Anggota DPD RI : Kenyamanan dan Efisiensi bagi Warga Jawa Timur
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:22 WIB

Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi di Sidoarjo, Sinergi Pemerintah dan DPRD Diperkuat

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:57 WIB

Khofifah Ajak Kampung Kopyah Gresik Masuki Pasar Global sebagai Desa Devisa

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:47 WIB

Sidak ‘Kritis’ Abdul Rouf : Pastikan Infrastruktur Lamongan Tak Main-Main

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:34 WIB

Sidoarjo Menuju Ketahanan Pangan, Calon Bupati SAE Siap Berdayakan Petani Lokal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 16:27 WIB

Kadin Surabaya Siap Gelar Mukota VII, Pastikan Taat AD/ART Organisasi

Berita Terbaru

Ekonomi

JNE Menggelar JLC Member Gathering 2024 di 5 Kota

Selasa, 15 Okt 2024 - 19:28 WIB

Politik - Pemerintahan

Sidoarjo Menuju Ketahanan Pangan, Calon Bupati SAE Siap Berdayakan Petani Lokal

Selasa, 15 Okt 2024 - 18:34 WIB