GERSIK, RadarBangsa.co.id – Pendangkalan dan terlalu sempit saluran irigasi menjadi kendala bagi petani. Selain menjadi penghambat air pada saat musim cocok tanam, pendangkalan dan penyempitan juga menyebabkan pemicu terjadinya banjir saat musim hujan.
Hal tersebut dirasakan oleh sejumlah petani di Kecamatan Benjeng khususnya di Desa Sedapur Kelagen. Saluran irigasi yang menjadi andalan petani untuk mengairi lahan padi di wilayah setempat kini sudah tidak berfungsi lagi.
Dari beberapa warga, salah satu petani mengaku, akhir-akhir ini petani setempat mengalami kesulitan pengairan, penyebabnya kerena pendangkalan dan penyempitan saluran irigasi persawahan. “Akibatnya pada saat musim kemarau debit air jadi berkurang dan pada saat musim hujan sering menjadi pemicu banjir karena irigasi kali kecil tidak mampu menampung air,” ujar imron kepada Radar Bangsa, Warga Desa Sedapur Kelagen Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, Sabtu, (12/10/19).
Demi terwujudnya harapan masyarakat sekitar, khususnya Desa Sedapur kelagen kecamatan Benjeng, Supaya pemeritah Daerah, Maupun PU terkait dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat kecil, selain dari itu, yang menjadi keluhan petani setempat kurang maksimalnya pembersihan tanaman penggangu baik di tanggul maupun di saluran irigasi.
“Karena jarang dibersihkan, Hampir dua puluh tahun saluran irigasi tersebut tidak pernah tersentuh untuk perawatan dan endapan lumpur hampir merata sama bibir tanggul, Gendala penyebab pendangkalan selain itu juga banyak rumput yang tumbuh,” terangnya.
Kepala Desa Sedapur Kelagen Suto Prayitno (Kades) menjelaskan, Di wilayah Sedapur Kelagen memang memiliki saluran irigasi kali kecil sepanjang hampir sekitar 15 kilo meter, Yang menuju Desa Delik Sumber dan sudah megalami pendangkalan dan penyempitan, Sehinga saluran tersebut tidak bisa menampung air, Dampak saluran kali kecil meluber ke pemukiman warga memicu terjadinya banjir, Sedangkan Normalisasi untuk kali kecil membutuhkan biaya banyak agar bisa terealisasi dan bisa di manfaatkan.tuturnya
Harapan warga dengan adanya perawatan saluran irgasi yang sekian lama tidak di perhatikan, kini mengharap kepada pemerintah Daerah atau Dinas terkait, agar dapat memperhatikan keluhan masyarakat kecil untuk menangani penyempitan dan pendangkalan, Supaya kalau di musim hujan air tidak meluber ke pemukiman warga.terangnya warga. (SUL/MAR)