TEMANGGUNG, RadarBangsa.co.id – Bupati Temanggung HM Al Khadziq melakukan pemantauan pembelian tembakau di gudang Perwakilan PT Gudang Garam di Kecamatan Bulu, Temanggung, Kamis ( 26/8/2021).
Menurut Bupati, kualitas tembakau asli Temanggung dimusim ini semakin bagus, karena didukung cuaca yang baik, oleh karena itu ia meminta harga pembelian oleh pabrikan rokok seharusnya juga semakin tinggi.
“Harga pembelian oleh industri per hari ini para petani masih rugi, para pedagang juga masih rugi, oleh sebab itu tadi saya sampaikan permintaan para petani dan pedagang ke perwakilan Gudang Garam agar harga beli bisa dinaikkan lagi,” katanya.
Hasil pantauan saat ini, di Temanggung dua pabrikan besar perwakilan PT Gudang Garam dan PT Djarum Kudus sudah membuka pintu pembelian tembakau petani. Namun menurut Bupati harga pembelian masih belum menguntungkan petani.
“Saya yakin sekarang musimnya bagus, cuacanya bagus, semakin tua tembakau kualitas juga akan semakin bagus, saya yakin harga juga akan semakin naik lagi,” terangnya.
Bupati menegaskan, bahwa volume produksi tembakau asli Temanggung tahun ini sekitar 14 ribu ton. Bupati meminta ke perwakilan pabrik agar menyerap tembakau Temanggung sampai habis diakhir musim nanti.
“Tetapi saya juga mengajak seluruh petani dan pedagang, buatlah tembakau Temanggung yang sebaik-baiknya, tidak usah dicampur dengan tembakau dari luar. Kita ini orang Temanggung yang kita pentingkan tembakau Temanggung,” katanya.
Salah satu grader PT Gudang Garam, Hartanto, kepada wartawan disela-sela kunjungan Bupati mengatakan bahwa saat ini pembelian di perwakilan Gudang Garam Temanggung sudah mencapai angka Rp 62.500 per kilogram per Kamis (26/8/2021).
Ia berharap, cuaca akan tetap baik dan kualitas tembakau juga akan semakin baik, sehingga kedepan harga pun juga bisa baik.
“Kita berdoa bersama supaya sinar matahari baik, cuaca jangan hujan. Harga itu menyesuaikan kondisi tembakau kalau baik ya tentu harga baik, sekarang tertinggi sudah ada Rp 62.500,” katanya.
Untuk target pembelian, pihaknya akan membeli 10 ribu ton dan mungkin akan lebih tergantung pada kondisi.
“Mudah-mudahan nanti bisa lebih, tergantung perusahaan, perusahaan minta beli terus kita laksanakan, karena itu juga yang kita harapkan,” pungkasnya.
(TMG/Red)