Petani Tembakau Desa Puncak Baru dan Cibuluh Cianjur Bimtek Penerapan GAP

- Redaksi

Jumat, 24 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani Tembakau Desa Puncak Baru dan Cibuluh Cianjur ikuti Bimtek di Aula Utama UPTD BPP Cidaun. Kamis (23/02/2023) (Dok foto AE Nasusitoan/RadarBangsa.co.id)

Petani Tembakau Desa Puncak Baru dan Cibuluh Cianjur ikuti Bimtek di Aula Utama UPTD BPP Cidaun. Kamis (23/02/2023) (Dok foto AE Nasusitoan/RadarBangsa.co.id)

CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Dalam upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan petani tembakau serta mutu atau kualitas, kuantitas maupun kontinuitas produksi tanaman tembakau kabupaten Cianjur agar dapat berdaya saing serta diperhitungkan di pasaran, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Cidaun di bawah pimpinan Wawan Kawani di amanahi oleh dinas perkebunan provinsi Jawa Barat sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis Penerapan Good Agricultur Practice (GAP) pada tanaman tembakau, sedangkan pemateri bimtek penerapan GAP itu di datangkan tenaga ahli, sekaligus praktisi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yaitu Prof Jayadi. ST, dari Malang Jawa Timur, sekaligus beliau adalah Ketua Gapero (Gabungan pengusaha rokok).

Tampak hadir dalam acara Bimtek itu, Kepala UPTD BPP Cidaun Wawan Kawani bersama sejumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Sutisna mewakili Bidang Budidaya dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), praktisi sekaligus Ketua Gapero (Gabungan pengusaha rokok) yaitu Prof Jayadi. ST, dari Malang Jawa Timur, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura kabupaten Cianjur atau mewakili, peserta bimtek serta Jurnalis RadarBangsa.co.id di Aula Utama UPTD BPP Cidaun. Kamis (23/02/2023).

Baca Juga  Belajar Otodidak, UKM di Sampang Ini Tekuni Tas Bahan Tali Kur

Kepala UPTD BPP Cidaun Wawan Kawani dalam sambutannya sebelum bimtek dibuka oleh kepala dinas pertanian dan hortikultura kabupaten Cianjur atau mewakili menyampaikan; “merasa berbangga hati salah satu kegiatan yang dilaksanakan di kabupaten Cianjur dari 32 kecamatan, Cidaun salah satu sefesifikasi ini tembakau. Di kabupaten Cianjur ini hanya ada 4 kecamatan yang bisa prioritas pengembangan tembakau. Alhamdulillah salah satunya kecamatan Cidaun, yaitu di desa Cibuluh dan desa Puncak Baru.

“Harapan saya, terus kembangkan budidaya tembakau ini dengan berbagai macam ilmu dan inovasi tetap dikembangkan. Insyaa Allah punya prospec yang cerah dan sangat menjanjikan sekali”.

Baca Juga  KAHMI Bedah Draf Raperda Kab. Kediri

Kepala dinas pertanian dan hortikultura kabupaten Cianjur atau mewakili menyampaikan; “Bimtek ini dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat bertempat di UPTD BPP Cidaun merupakan teknis budidaya tembakau atau bimtek penerapan GAP tahun anggaran 2023, dengan jumlah peserta 50 orang, waktu 1 (satu) hari, setiap peserta dipasilitasi panitia akomodasi berupa sneck, makan, baju kaos, topi, dan pengganti biaya transportasi serta insentif.

“Alhamdulillah, kabupaten Cianjur diberi kesempatan untuk melaksanakan budidaya tembakau dari 10 kabupaten/kota yang ada di provinsi Jawa Barat. Dan ini merupakan kesempatan dalam menyerap ilmu dari pakar tembakau bagaimana berbudidaya serta penanganan hama-hama penyakitnya. Ucapan trimakasih kepada dinas perkebunan provinsi Jawa Barat yang telah mengakomodir kebutuhan para petani tembakau di kabupaten Cianjur.

Baca Juga  Misi Suci Prajurit TNI di Perbukitan Cianjur

Prof Jayadi sebagai salah seorang peneliti tembakau lebih kurang 32 tahun sebagai peneliti menyampaikan dalam sambutannya saat pembukaan acara bimtek penerapan GAP pada tanaman tembakau; “menanam tembakau lebih dari 5 tahun, jatuh bangunnya menanam tembakau itu sudah di alami semuanya. Menanam tembakau di lahan marjinalpun (tidak bisa ditanam apa-apa dimusim kemarau) tetap menghasilkan nilai tambah. Harapannya di kabupaten Cianjur ini dapat menjadi penyumbang pendapatan petani tembakau. Kedepan, tembakau tidak sekedar untuk rokok, tetapi untuk bahan lain. Pungkasnya sembari memberikan motivasi kepada peserta bimtek.

Selama pelaksanaan bimtek penerapan GAP pada tanaman tembakau di ulas habis oleh pemateri mulai dari budidaya, produksi, sampai market. Bimtek berlangsung aman, tertib, dan semuanya semangat serta ceria.

Berita Terkait

Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum
Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi
BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku
DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:51 WIB

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB