Petani Tuban Kembangkan Kelengkeng Varietas Katekini, Gubernur Khofifah Bisa Dijadikan Contoh

- Redaksi

Selasa, 1 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat datangi kebun Klengken di Desa Sugihan (IST)

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat datangi kebun Klengken di Desa Sugihan (IST)

TUBAN, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kelompok tani (Poktan) Desa Sugihan, Kabupaten Tuban, yang berhasil budidaya buah Kelengkeng jenis Katekini, dengan tumpangsari tanaman cabai dan madu.

Menurutnya, keberhasilan Poktan Desa Sugihan, bisa dijadikan contoh desa-esa lainnya, untuk juga melakukan hal yang sama, dengan potensi yang dimiliki. Sehingga, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis desa.

“Tenpat ini sudah dirintis menjadi desa wisata. Ini ada profit yang berlipat. Jadi kelengkengnya bisa hidup, berbuah, berproduksi, ada profit dari Kelengkeng. Ada profit dari tumpangsarinya,” ujarnya, Selasa (1/2/2022).

Gubernur mengaku, mengikuti proses awal berdirinya kebun kelengkeng ini. Menurutnya, jenis Katekini merupakan varietas Kelengkeng terbaik. Marketnya luar biasa.

Dulu, lanjutnya sudah disiapkan off takernya (penjamin komoditas hasil kelompok tani), tapi masyarakat memilih datang langsung ketempatini.

Sementara, Kepala Desa Sugihan, Zito mengungkapkan, hasil panen kelengkeng ini cukup untuk memenuhi pangsa pasar lokal, dan panen bisa berlangsung setiap bulannya.

“Kadang ada satu bulan ada yang siap panen 10 pohon, 50 pohon, ada yang sampai 100 pohon, dan itu tidak mesti sama dan Alhamdulillah setiap bulan Insyaallah ada,” lanjutnya.

Ketua Poktan, Wiyono menuturkan, untuk mendapatkan hasil buah yang maksimal, perawatan berkala selama tiga bulan, berupa pemupukan harus diperhatikan, khususnya pupuk cair organik. “Karena tanpa booster, pohon ini gak berbunga, jadi harus kita pancing,” ucapnya.

Kendala yang dihadapi Poktan dengan anggota 90 petani ini adalah kelelawar. Sehingga, setiap petak kebun harus diselimuti dengan jaring agar terhindar dari hama malam hari ini.

Berita Terkait

Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
BRI Finance Tunjukkan Komitmen Layanan Terbaik di Nasmoco Open House Semarang
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan
Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia
KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo
KPU Kabupaten Pasuruan Berangkatkan Logistik Pilkada Serentak 2024
Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 di Sidoarjo Dimulai
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 08:13 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo

Minggu, 24 November 2024 - 15:36 WIB

BRI Finance Tunjukkan Komitmen Layanan Terbaik di Nasmoco Open House Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 15:10 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Minggu, 24 November 2024 - 13:05 WIB

Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia

Minggu, 24 November 2024 - 09:18 WIB

KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo

Berita Terbaru

Hukum - Kriminal

LBH MUKI Jawa Tengah Edukasi Hukum di SMAN 2 Mranggen Demak

Senin, 25 Nov 2024 - 20:03 WIB