PHRI Batu Waswas, Efisiensi Tekan Pendapatan Hotel

- Redaksi

Kamis, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu (ist)

Logo Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu (ist)

KOTA BATU, RadarBangsa.co.id – Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran resmi diterbitkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Kebijakan tersebut mengarahkan seluruh kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah untuk melakukan efisiensi anggaran belanja negara dan daerah, dalam rangka menekan pemborosan dan meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan negara.

Kebijakan ini bertujuan memperkuat stabilitas fiskal, menurunkan incremental capital output ratio (ICOR), serta meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi nasional. Menindaklanjuti Inpres tersebut, Kementerian Dalam Negeri menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 900/883/SJ pada 23 Februari 2025 tentang penyesuaian dan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025.

Dalam SE tersebut, pemerintah daerah diminta mengurangi anggaran kegiatan seperti seminar dan focus group discussion (FGD), serta memangkas belanja perjalanan dinas hingga 50 persen. Selain itu, belanja honorarium juga dibatasi. Seluruh perangkat daerah diwajibkan melakukan penyesuaian belanja, terutama belanja yang bersumber dari Transfer ke Daerah (TKD).

Ketua DPRD Kota Batu, Didik Subiyanto, SH, menegaskan bahwa Inpres dan SE Mendagri bersifat wajib dan memiliki konsekuensi hukum apabila tidak dijalankan.

“Ini adalah perintah negara yang harus dipatuhi oleh seluruh daerah. Jika tidak dijalankan, akan ada risiko dan sanksi yang bisa dikenakan,” ujarnya, Kamis (10/4).

Namun, implementasi efisiensi anggaran tersebut mulai dirasakan dampaknya oleh pelaku usaha di daerah. Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi, menyebut bahwa sektor perhotelan dan restoran mulai mengalami penurunan pendapatan akibat berkurangnya kegiatan pemerintahan yang biasanya menggunakan fasilitas hotel dan restoran.

“Kunjungan tamu hotel menurun hingga 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Sebelumnya masih bertahan di angka 80 persen. Sekarang sudah terasa sekali penurunannya,” ujar Sujud.

Ia menyebut, PHRI telah melakukan koordinasi internal untuk mengevaluasi dampak dari kebijakan tersebut. Sektor yang tergabung dalam PHRI Kota Batu, seperti perhotelan, restoran, pusat perbelanjaan, dan usaha jasa lainnya kini menghadapi tantangan serius dalam menjaga operasional dan tenaga kerja.

Sementara itu, Manajer JTP Group 3, Ir. Suryo Widodo, mengatakan bahwa PHRI Kota Batu telah merencanakan audiensi dengan DPRD dan dinas terkait seperti BKAD dan Dispenda untuk mencari solusi terbaik.

“Tujuannya agar efisiensi tidak berdampak langsung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor perhotelan dan restoran. Kami juga berharap ada kebijakan keringanan pajak yang berpihak pada pengusaha,” ujarnya.

Suryo berharap, hasil koordinasi PHRI pusat dengan DPR RI dapat mendorong adanya regulasi lanjutan dari pemerintah pusat untuk memberikan perlindungan dan stimulus kepada pelaku usaha di sektor pariwisata dan perhotelan.

“Kalau ada kebijakan yang berpihak, maka potensi PHK bisa dihindari. Tapi jika tidak ada perubahan, maka sektor kami bisa terpaksa melakukan pengurangan karyawan,” pungkasnya

Penulis : Heru Iswanto

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Khofifah: CDA Singhasari Wujud Ketahanan Digital Bangsa
TP PKK Asahan Gaspol, Yusnila Taufik Targetkan Juara
Wabup Asahan Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Jaga Sinergi di Momen May Day 2025
Bupati Asahan Dukung Penuh Program Tiga Juta Rumah
Bersyukur, Warga Sidoarjo Terharu Dapat Bantuan Renovasi dari Wabup
Sidoarjo Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik se-Jatim
Jalan Rusak di Kota Batu, Ancaman Nyata Bagi Wisatawan
Satgas PKH Pasang Plank, Ribuan Pekerja Menangis Ketakutan Kehilangan Nafkah di Asahan

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 13:12 WIB

Khofifah: CDA Singhasari Wujud Ketahanan Digital Bangsa

Rabu, 30 April 2025 - 10:45 WIB

TP PKK Asahan Gaspol, Yusnila Taufik Targetkan Juara

Rabu, 30 April 2025 - 08:05 WIB

Wabup Asahan Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Jaga Sinergi di Momen May Day 2025

Rabu, 30 April 2025 - 07:56 WIB

Bupati Asahan Dukung Penuh Program Tiga Juta Rumah

Selasa, 29 April 2025 - 22:13 WIB

Bersyukur, Warga Sidoarjo Terharu Dapat Bantuan Renovasi dari Wabup

Berita Terbaru

Gubernur Khofifah meninjau Cyber Defense Academy di KEK Singhasari, Malang, bersama Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya (hms)

Politik - Pemerintahan

Khofifah: CDA Singhasari Wujud Ketahanan Digital Bangsa

Rabu, 30 Apr 2025 - 13:12 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Tokoh Ekonomi Regional dari Ketua PWI Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. (hms)

Nasional

PWI Jatim Anugerahi Khofifah Gelar Spesial

Rabu, 30 Apr 2025 - 12:56 WIB