Piala Dunia U-17 FIFA, Penting Bagi Perkembangan Generasi Muda

- Redaksi

Jumat, 1 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FIFA, RadarBangsa.co.id – Piala Dunia U-17 FIFA 2023 selama di Indonesia, sudah 52 pertandingan di empat kota yang menampilkan 24 tim akan dimainkan, Usai final hari Sabtu antara Jerman dan Prancis selesai. Untuk pada momen pertandingan akan disaksikan secara langsung oleh anggota Kelompok Studi Teknis FIFA (TSG).

Untuk tanggung jawab TSG juga mencakup mengidentifikasi dan menganalisis tren teknis, taktis, dan fisik yang muncul, menominasikan Pemain Terbaik Pertandingan untuk setiap pertandingan, serta memilih pemenang penghargaan Bola Emas Adidas.

Pada edisi 2023, TSG juga terdiri dari empat pakar teknis :sementara mantan pemain internasional Swiss Pascal Zuberbühler, pelatih kepala tim nasional wanita senior Wales Gemma Grainger, mantan pemain internasional Paraguay Julio Gonzalez, dan mantan pemain internasional Senegal Pape Thiaw.

Piala Dunia U-17 FIFA adalah turnamen dua tahunan, yang berubah menjadi turnamen tahunan mulai tahun 2025 telah dirancang untuk memberikan kesempatan kepada pemain berusia tujuh belas tahun ke bawah untuk bermain di turnamen berisiko tinggi di panggung internasional.

Yang pertama kali diadakan pada tahun 1985, turnamen ini juga sudah dikenal dalam mengembangkan pemain-pemain kelas dunia di masa depan dan untuk pertama kalinya memberikan dunia pandangan sekilas tentang superstar seperti Andres Iniesta, Ronaldinho, dan Alessandro Del Piero, di antara banyak tokoh terkenal lainnya.

Baca Juga  Etape Terakhir Tour de Banyuwangi Ijen 2024 Menjadi Ajang Pembuktian Juara

Menurut TSG, Piala Dunia FIFA U-17 yang memainkan peran penting dalam pengembangan dan identifikasi pemain muda.

“Piala Dunia U-17 FIFA adalah turnamen yang sangat penting karena menjadi landasan bagi para pemain untuk mencapai level teratas,” kata Thiaw, yang bermain di Piala Dunia FIFA 2002™.

“Pertama, turnamen ini memungkinkan anak-anak muda untuk masuk ke mode kompetisi. Sebagai bagian dari perkembangan mereka, maka mereka akan merasakan turnamen besar dan mendapatkan pengalaman melawan berbagai tim, supaya bagi mereka berkembang lebih cepat.

“Di level U-17 kami mempersiapkan para pemain: ini tentang pengembangan sepak bola dan mencoba menerapkan berbagai hal. Melalui Piala Dunia U-17 FIFA kami mulai menambahkan komponen kompetitif ke dalamnya, untuk memastikan bahwa mereka dapat mengekspresikan bakat mereka meski masih muda.”

Semoga para pemain ini bisa merasakan turnamen yang berisiko tinggi dan bermain melawan lawan yang sudah berstandar internasional, turnamen ini juga memberi para pemain gambaran awal kehidupan sebagai pesepakbola internasional profesional.

Baca Juga  Kelurahan Muktiharjo Kidul Juara 2 Sepak Bola RT/RW Pedurungan 2024

Dikatakan sebelumnya, Piala Dunia U-17 FIFA juga membawa pemain melalui kampanye kualifikasi yang menuntut untuk membawa pemain keluar dari zona nyaman mereka dan memaksa untuk cepat beradaptasi dengan skenario asing termasuk perjalanan antara lain, akomodasi, budaya yang berbeda, kerumunan tandang, dan penyesuaian zona waktu.

Karena ini semua bagian rutin dari kehidupan para pemain internasional senior dengan mengalami hal ini di usia muda, supaya dapat memberikan para pemain percepatan pertumbuhan perkembangan yang penting.

Gonzalez yang nama sudak tak asing di Internasional mengatakan, yang pernah bermain di Piala Dunia U-20 FIFA di awal karirnya, setuju bahwa Piala Dunia U-17 untuk dorongan yang signifikan bagi masa depan seorang pemain.

“Dalam hal pertumbuhan dan perkembangan pesepakbola, turnamen itu penting,” kata Gonzalez.

“Anak-anak ini adalah pemain U-17. Banyak yang bahkan belum pernah meninggalkan negaranya untuk memainkan pertandingan sepak bola sebelumnya, jadi untuk merasakan hal ini, memainkan pertandingan internasional melawan tim nasional lain, memberikan para pemain ini pengalaman yang unik dan luar biasa. Ini tidak bisa dibandingkan dengan turnamen lainnya.”

Baca Juga  Jelang Seleksi Pemain Persesa Sampang Liga 3, Managemen Bersama Pelatih Kepala Merapatkan Barisan

Bentuk turnamen ini memberikan begitu banyak manfaat bagi para pemain, yang terdapat reaksi dan dapat disambut baik secara global ketika diumumkan bahwa Piala Dunia U-17 FIFA akan diubah menjadi turnamen tahunan pada tahun 2025, di naikan dari statusnya saat ini menjadi acara dua tahunan.

“Level U-17 merupakan usia penting bagi pesepakbola muda yang sedang membangun kariernya. Setelah melakukan konsultasi dan pembelajaran ekstensif, FIFA mengambil keputusan bahwa kami harus menyelenggarakan Piala Dunia FIFA U-17 setiap tahun,” kata Zuberbühler, yang bermain di Piala Dunia FIFA 2006™.

Masih menurut pendapat Gonzalez, efek tetesan ke bawah dari turnamen tahunan bisa berdampak lebih besar serta baik, tidak hanya pada pemain yang masuk skuad final turnamen.

“Piala Dunia FIFA U-17 tahunan dapat mengubah perkembangan sepak bola sepenuhnya. Ini bisa membuat perbedaan yang signifikan di seluruh dunia, bagi setiap anak yang berkembang dan berkembang sebagai pemain” tutup Gonzalez.

Berita Terkait

Hj Mimik Idayana Calon Wakil Bupati Sidoarjo Hadiri Senam Pagi dan Warling di Desa Kedondong
Menteri AHY Serahkan Puluhan Sertipikat Tanah Wakaf di Pasuruan, dari Sertipikat Yayasan Milik Habib Taufiq Assegaf hingga Musala Berusia 112 Tahun
Pj Gubernur Adhy Apresiasi Piala Kajati, 1.179 Atlet Bertanding
Gemilang, UKM Tenis Meja USM Raih All Final di Rektor Cup UGM VI
Pawai Kirab Atlet Bangkalan Rayakan Keberhasilan di PON XXI
Progres Pembangunan Stadion Surajaya Lamongan Capai 51 Persen
Rakor Pemuda Gresik 2024 : Membangun Generasi Berdaya Saing Menuju Indonesia Emas 2045
Bupati Asahan Hadiri Turnamen Sepak Bola Kopri Se-Sumatera Utara di Samosir
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 29 September 2024 - 13:06 WIB

Hj Mimik Idayana Calon Wakil Bupati Sidoarjo Hadiri Senam Pagi dan Warling di Desa Kedondong

Kamis, 26 September 2024 - 22:04 WIB

Menteri AHY Serahkan Puluhan Sertipikat Tanah Wakaf di Pasuruan, dari Sertipikat Yayasan Milik Habib Taufiq Assegaf hingga Musala Berusia 112 Tahun

Kamis, 26 September 2024 - 15:02 WIB

Pj Gubernur Adhy Apresiasi Piala Kajati, 1.179 Atlet Bertanding

Kamis, 26 September 2024 - 10:04 WIB

Gemilang, UKM Tenis Meja USM Raih All Final di Rektor Cup UGM VI

Kamis, 26 September 2024 - 08:07 WIB

Pawai Kirab Atlet Bangkalan Rayakan Keberhasilan di PON XXI

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB