SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengimbau seluruh masyarakat Jatim untuk memaknai kemerdekaan dengan aktivitas positif, kreatif, dan inovatif guna mendukung pembangunan provinsi ke depan. Dalam sambutannya setelah memimpin upacara detik-detik Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Sabtu (17/8), Adhy mengungkapkan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Jatim.
“Untuk memaknai hari kemerdekaan, mari kita isi dengan kegiatan yang positif dan membangun yang dapat mendukung kemajuan masyarakat Jawa Timur,” kata Adhy.
Dia juga menyampaikan bahwa salah satu cara sederhana untuk merayakan kemerdekaan adalah dengan bangga mengenakan busana adat. Pada upacara kali ini, Adhy memilih busana adat Osing dari Banyuwangi sebagai bentuk penghargaan terhadap kekayaan budaya Jatim.
“Saya memilih busana adat Osing karena desainnya yang unik, mewah, dan berbeda. Ini merupakan bentuk kebanggaan terhadap budaya Jatim yang kaya,” jelas Adhy.
Selain itu, Adhy mengajak masyarakat Jawa Timur untuk menyebarkan semangat optimisme dengan tema Jawa Timur Gerbang Nusantara Baru. Tema ini merespons tema nasional HUT Ke-79 RI, “Nusantara Baru Indonesia Maju,” dan peluncuran resmi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Slogan Jawa Timur Gerbang Nusantara Baru bukan hanya sekedar slogan. Jatim telah berperan penting dalam perekonomian 20 provinsi di Indonesia Timur melalui 21 tol laut dari Pelabuhan Tanjung Perak,” ujar Adhy.
Dia menambahkan bahwa semangat ini tercermin dalam pencapaian ekonomi Jatim yang stabil, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,98 persen dan inflasi yang terkendali pada kisaran 25 persen. Jatim juga berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem sebesar 0,58 persen dan menarik investasi untuk pembangunan daerah.
“Ini adalah bagian dari kemerdekaan kita. Mohon dukungan doa agar Jatim terus maju,” tegasnya.
Di akhir acara, Adhy bersama pejabat dan undangan mengikuti secara daring upacara bendera di Ibu Kota Nusantara Penajam Paser Utara Kalimantan Timur yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Upacara detik-detik Proklamasi di Gedung Negara Grahadi berlangsung dengan penuh khidmat dan kemeriahan. Seluruh undangan dari berbagai sektor mengenakan pakaian adat daerah mereka. Peringatan HUT RI kali ini dimeriahkan dengan berbagai hiburan dan pertunjukan dari 17 negara sahabat.
Antusiasme masyarakat tampak sejak pagi hari dengan 1.250 kuota disiapkan untuk mengikuti upacara dan menyaksikan penurunan bendera. Salah satu peserta, Bowo (33) dari Situbondo, mengatakan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti upacara secara langsung di Gedung Negara Grahadi.
“Ini pertama kalinya saya hadir langsung. Terima kasih kepada Provinsi Jatim yang memberi kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan upacara HUT Kemerdekaan RI di sini,” katanya.
Perayaan HUT Ke-79 RI di Halaman Gedung Negara Grahadi juga diwarnai dengan penampilan dari Difarina Indra, Sendratari Pawitra Suci, serta Marching Band Gita Taruna Angkasa dari SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun. Penurunan bendera diisi dengan hiburan dari Sendratari Expedition of MADA, Niken Salindry, dan Fakedopp, dengan hadiah khusus untuk mereka yang mengenakan kostum menarik.
“Ini adalah persembahan untuk masyarakat agar merasakan kemeriahan perayaan kemerdekaan secara langsung dan menikmati berbagai atraksi yang disediakan,” kata Adhy.
Turut hadir pada acara tersebut Pj. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono bersama istri, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak beserta istri Arumi Bachsin, jajaran Forkopimda Jatim, Konjen Kehormatan negara-negara sahabat, Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim, para veteran, dan perwakilan organisasi masyarakat.